Black Ivory Coffee, Kopi Sisa Kotoran Gajah Seharga Rp1,4 Juta

- 14 September 2020, 09:31 WIB
Ilustrasi Gajah/ Nel_Botha-NZ/ Pixabay
Ilustrasi Gajah/ Nel_Botha-NZ/ Pixabay /

INDOBALINEWS – Tidak hanya kopi luwak, warganet kali ini dihebohkan dengan kopi dan teh dari sisa kotoran kaki gajah.

Dikutip indobalinews.com dari Pikiran Rakyat. Senin, 14 September 2020 Kopi dan teh dari sisa kotoran gajah ini menjadi salah satu minuman langka dan dibandrol dengan harga yang cukup fantastis.

Baca Juga: Merasa Cepat Marah dan Tak Bisa Kontrol Diri? Mungkin Anda Perlu Me Time

33 kg biji kopi hanya dapat menghasilkan kurang lebih 1 kg kopi. Sementara itu, untuk harga jual satu paket black ivory coffee seberat 35 gram senilai 100 dolar AS atau setara Rp1,4  juta.

Adalah Akshay Kumar, aktor Bollywood yang terkenal diera 1991 ini sempat mencicipi kopi yang berasal dari kotoran gajah ini.

Baca Juga: Kuliner Malam di Kuta, Nasi Goreng Kambing Pilihan yang Pas

Dalam episode khusus diacara Into the Wild with Bear Grvlls, Akshay Kumar mengungkapkan bagaimana dia mencicipi teh yang berasal dari kotoran gajah.

Menurut laman Africa Geographic, gajah adalah hewan herbivora dan proses fermentasi yang mereka gunakan untuk memecah selulosa dalam makanan gajah menghasilkan "rasa buah manis" pada limbahnya.

Baca Juga: Biasa Digunakan sebagai Parfum, Plumeria Rubra juga Memiliki Khasiat Baik untuk Tubuh

Itulah yang kemudian menghasilkan produk teh-kopi hibrida dengan "rasa cokelat-ceri". Begitu gajah mengeluarkan buah ceri, biji tersebut langsung diambil, dicuci dan dijemur. Setelah kering, biji tersebut dikuliti dan disortir dengan mesin dan akhirnya dipanggang.

Hibrida teh-kopi gajah yang populer dikenal dengan sebutan black ivory coffee dan pertama kali diproduksi oleh perusahaan Eponim di Golden Triangle Asian Elephant Foundation di Chiang Saen, sebuah tempat perlindungan terhadap gajah.

Baca Juga: Tips Hemat, Rp78.000 untuk Seminggu, Anak Kos Wajib Baca

Black ivory coffee dianggap paling langka di dunia dan salah satu kopi termahal yang sekarang dijual ke hotel-hotel bintang lima tertentu. (***)

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x