Cara Merawat Tanaman Hias Bambu Rejeki

- 21 November 2020, 16:44 WIB
Tanaman bambu hias
Tanaman bambu hias /Dok Adinda/zahra

 

INDOBALINEWS - Tanaman bisa menjadi dekorasi untuk menghadirkan tampilan ruangan menjadi berbeda dan lebih indah.

Selain itu tanaman juga bisa membuat suasana rumah menjadi lebih menyegarkan.

Baca Juga: Biodiesel B30 Seimbangkan Pasokan dan Permintaan Minyak Sawit.

Saat ini salah satu tanaman hias yang masih digemari adalah bambu hias. Bambu hias merupakan salah satu tanaman yang bisa dipilih untuk melengkapi interior rumah. Tanaman ini kerap dinamakan bambu rejeki atau bambu hoki karena tanaman ini dipercaya mampu membawa keberuntungan.

Baca Juga: Hilang Saat Cari Rumput , Warga Jembrana Bali Ditemukan Meninggal

Secara umum ciri khas dari Bambu rejeki yaitu batangnya yang ramping dan lentur dibanding  bambu pada umumnya dengan daun daun yang memanjang.

Baca Juga: Manfaat Asam Jawa Untuk Perawatan Kulit

Dilansir dari laman mediatani.co, meskipun bambu identik dengan negara China, ternyata tanaman bambu rejeki ini justru berasal dari negara Kamerun Benua Afrika, tanaman yang memiliki nama latin Dracaena sanderiana Sander ex Mast ini memang memiliki pesona yang menawan.

Baca Juga: Cek Fakta : Tes Molekuler Isotermal Metode Terbaru Deteksi Covid-19

Tanaman bambu rejeki juga bisa dijadikan tanaman indoor dan bisa diletakkan di atas meja tamu. Selain itu tanaman bambu rejeki bisa juga ditempatkan dalam sudut-sudut ruang tamu dan kecantikan tanaman bambu rejeki ini tak akan berkurang. Berbeda dengan bambu kuning yang biasa ditanam pada outdoor.

Baca Juga: Ridwal Kamil Usai Diperiksa : Buntut Kerumunan Warga di Acara Rizieq 5 Warga Positif

Tanaman Bambu Rejeki merupakan jenis tanaman yang gampang dalam perawatannya. Tangkainya yang tangguh dapat bertahan hidup dalam pot atau vas berisi air.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Jumat 20 November 2020.

Namun, jangan terlalu sering disiram karena dapat membuat tanaman mudah busuk. Media tanam bisa berupa air (hidroponik), tetapi bisa juga tanah, termasuk dalam pot. Bambu rejeki amat adaptif terhadap berbagai kondisi pencahayaan.

Baca Juga: Ditangkap, Perampok Berjaket Ojol Pakai Pistol Mainan di SPBU Benoa Bali

Penyinaran alam secara langsung bisa membuat daun-daunnya mengering. Oleh sebab itu, menjadikannya sebagai tanaman indoor merupakan solusi terbaik.

Namun tanaman Bambu Rejeki akan mati jika berada dalam ruang yang gelap secara terus-menerus. Bambu rejeki masih dapat bertahan lebih lama dalam keadaan gelap secara nonstop, meski akhirnya mati juga.

Baca Juga: Ini Pesan Kapolri Untuk 8 Kapolda yang Baru Dilantik

Bagi Anda yang belum memilikinya, memilih bambu rejeki sebagai salah satu koleksi patut dipertimbangkan karena tanaman ini dikenal reputasinya sebagai tanaman “tahan banting”.

Baca Juga: Positif, Hasil Swab PCR Lurah Petamburan Lokasi Kerumunan Massa di Rumah Habib Rizieq

Dan tangkainya yang tangguh bisa bertahan hidup dalam vas berisi air murni atau ditanam di tanah. Dengan berbagai macam kondisi pencahayaan. Bahkan dalam kondisi cahaya yang buruk pun bambu hoki mampu bertahan dalam waktu lama sebelum akhirnya mati.(***)

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah