INDOBALINEWS - Pada Jumat 20 November 2020 ini Kapolri Jenderal Idham Azis resmi melantik delapan Kapolda baru yang termaduk bagian dalam sejumlah mutasi yang diberlakukan di tubuh Polri.
Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Kamis 19 November 2020
Kepada para pejabat Kapolda baru, Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan sejumlah pesan pada prosesi serah terima jabatan (sertijab) di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Jumat 20 November 2020 secara tertutup.
Baca Juga: Ridwan Kamil Diperiksa Bareskrim Polri, Imbas Kerumunan Massa Acara Rizieq Shihab
Dalam pelantikan itu ermasuk di dalamnya Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dianggap tidak menjalankan perintah untuk menegakan protokol kesehatan (prokes).
Secara garis besar mantan Kabareskrim itu menginginkan agar para Kapolda yang baru dilantik agar mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak. Ia juga menginginkan netralitas personel dalam perhelatan Pilkada tersebut.
Baca Juga: Hati-hati Bermedsos, 1 Dari 1.000 Unggahan di FB Mengandung Ujaran Kebencian
Selain itu ditekankan juga soal pengamanan Natal dan Tahun Baru. Serta yang lebih prioritas bagaimana Polri mendukung pemerintah dalam rangka menanggulangi penyebaran penularan Covid-19.
Terkait dengan gelaran Pilkada 9 Desember yang akan datang, Kapolri menekankan, seluruh personel untuk bersikap netral.