Banyuwangi Raih Penghargaan Pengelola JDIHN 2020 Terbaik Nasional dari Kemenkum HAM

27 November 2020, 19:07 WIB
Sekda Kabupaten Banyuwangi Mujiono menerima penghargaan pengelola JDIH Nasional terbaik tahun 2020 dari Menkum HAM Yasona Laoly di Jakarta , Kamis, 26 November 2020 /banyuwangikab.go.id

INDOBALINEWS - Kabupaten Banyuwangi dengan Ibu Kota Kabupaten yang juga terletak di Banyuwangi, adalah sebuah tempat yang terletak paling ujung di Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Situbondo, dan di sebelah utaranya adalah selat Bali, kemudian di sebelah timur nya adalah Samudra Hindia, dan Jember menjadi tetangga di sebelah selatan.

Pelabuhan Ketapang yang menjadi bagian dari kabupaten Banyuwangi, merupakan pelabuhan yang ramai, yang menghubungkan antara Pulau Jawa dengan pelabuhan Gilimanuk di Bali.

Dalam keseharian penduduk Banyuwangi memakai bahasa Osing, yang merupakan ragam bahasa tertua bahasa Jawa. Mayoritas penduduknya adalah keturunan suku Osing yang dipercaya sub-suku Jawa, dan juga suku lain yang hidup dengan damai seperti, suku Madura, suku Jawa, suku Bali dan Bugis.

Baca Juga: Australia Buat Lompatan Kebijakan Dramatis Agar Warganya Yang Terdampar di Luar Negeri Bisa Pulang

Kabupaten Banyuwangi kali ini meraih penghargaan sebagai pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) 2020 terbaik pertama tingkat nasional dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM).

Penghargaan JDIH adalah penghargaan kepada daerah yang dianggap mampu memberikan informasi produk hukum yang dikeluarkan daerah kepada publik secara online. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah bisa mengakses informasi tersebut.

 Baca Juga: Buntut KPK Tangkap Edhy Prabowo, KKP Stop Sementara Ekspor Benih Lobster

Banyuwangi sendiri menyabet penghargaan JDIHN 2020 untuk kategori pemerintah kabupaten. Yakni sebagai pengelola JDIH terbaik I tingkat nasional dan sebagai JDIH yang memberikan layanan bagi penyandang disabilitas melalui penyediaan Perda braille.

“Kami bersyukur, di akhir masa jabatan kami Banyuwangi terus mendapatkan apresiasi. Prestasi ini tentu menjadi penyemangat Banyuwangi untuk terus berinovasi. Semoga ke depan inovasi dan kreativitas terus tumbuh agar Banyuwangi semakin baik lagi,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dikutip dari banyuwangikab.go.id

Baca Juga: 5 Bisnis Unggulan Masa Depan, Kecerdasan Buatan Jadi Salah satunya Menurut Ignasius Jonan

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono di Jakarta, Kamis 26 November 2020. 

Bersamaan dengan itu, kinerja kehumasan Pemkab Banyuwangi juga mendapatkan penghargaan. Banyuwangi menyabet penghargaan Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2020 dari Humas Indonesia, PR Indonesia Group. Banyuwangi meraih penghargaan untuk dua kategori sekaligus, yakni sebagai pemerintah kabupaten dan bupati terpopuler di media digital.   

“Alhamdulillah, prestasi kita terus meningkat. Tahun 2019, JDIH Banyuwangi masih urutan ke-4, tahun ini sudah nomor 1 nasional. Semoga kita bisa mempertahankannya, bahkan lebih meningkatkan lagi,” kata Mujiono usai menerima penghargaan.

Baca Juga: ICW Kritik Jokowi, ‘Presiden Lebih Berhati-hati Dalam Memilih Orang Yang Akan Digandengnya!’

Founder dan CEO PR Indonesia Group, Asmono  Wikan, menjelaskan penilaian dilakukan berdasarkan jumlah eksposure positif di portal-portal berita mainstream di Indonesia sepanjang 2020. Data dihimpun dari tanggal 1 Januari sampai 30 September 2020 dari berbagai sumber. 

"Antara lain dari sumber media lokal, sumber media nasional, sumber media Internasional, dan media sosial (FB, Twitter, Instagram, YouTube). Seluruh data selanjutnya dianalisis menggunakan metode kuantitatif," kata Asmono dalam rilis yang diterima pemkab.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Siap Diberi Label Halal, Telah Penuhi Aspek Produksi Obat Yang Baik
Adapun kriterianya terbagi dua. Pertama, berdasarkan tokoh (ekspos, komunikasi, interaksi, kepemimpinan, dan kebijakan). Kedua, berdasarkan organisasi (ekspos, komunikasi, interaksi, kinerja, dan prestasi).

“Semoga apresiasi ini semakin mendorong kontribusi, peran dan fungsi strategis kehumasan di Banyuwangi,” ujar Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Budi Santoso.(***)



Editor: Rudolf

Sumber: Banyuwangikab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler