Hari Pertama Larangan Mudik 2021, Aktivitas Transportasi Darat Turun 75%

7 Mei 2021, 20:26 WIB
Aktivitas transportasi darat tercatat turun 75% saat hari pertama larangan mudik. /Pikiran-Rakyat/Ade Bayu Indra

INDOBALINEWS – Aktivitas transportasi darat turun 75% pada masa larangan mudik hari pertama 6-17 Mei 2021.

Jumlah pergerakan transportasi secara umum dan penumpang pada Kamis 6 Mei 2021 cukup terkendali.

“Berdasarkan hasil pemantauan pengendalian transportasi di hari pertama kemarin, jumlah pergerakan transportasi dan penumpang baik di transportasi darat, laut, dan udara, dan kereta api, menurun cukup signifikan dibanding sebelum masa larangan,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, dikutip dari Antaranews, Jumat 7 Mei 2021.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021: Survei Kemenhub Sebut 18 Juta Orang Tetap Mudik

Menurut Adita untuk transportasi darat, penumpang angkutan darat (bus) mencapai total 10.644 orang atau turun sekitar 75 persen dibandingkan hari biasa.

Dia menyebut volume lalu lintas harian (motor, mobil penumpang, dan mobil besar) yang menggunakan jalan nasional non-tol ke arah keluar Jabodetabek mencapai lebih dari 68 ribu kendaraan atau turun sekitar 48 persen dibandingkan hari biasa.

Aktivitas transportasi udara, lanjut Adita, dari 12 bandara pemantau, terhitung 270 penerbangan keberangkatan atau turun 82,7 persen dari hari normal. Sedangkan, jumlah penumpang yang melakukan perjalanan keberangkatan mencapai sekitar 3.856 orang atau turun sekitar 96,2 persen dibandingkan hari biasa.

Adita menambahkan untuk transportasi kereta api, pergerakan penumpang mencapai 17.220 orang penumpang, turun 71 persen dari jumlah penumpang sehari sebelumnya. Jika dibanding dengan rata-rata penumpang dari 22 April-5 Mei, jumlah penumpang kereta api pada Kamis kemarin turun 63 persen.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Ratusan Penumpang Tujuan Pulau Raas Tertahan Dua Hari di Pelabuhan Jangkar

Sedangkan transportasi laut tercatat pelabuhan antarpulau ada 2.048 orang penumpang atau turun 88 persen dibandingkan hari biasa dari 51 pelabuhan yang dipantau.

“Penurunan volume penumpang yang cukup signifikan di semua moda transportasi ini bisa diindikasikan, pertama, masyarakat telah melakukan perjalanan lebih dulu di masa Pra Peniadaan Mudik, atau kedua, tingkat kepatuhan masyarakat yang meningkat terhadap peraturan peniadaan mudik di tahun 2021,” katanya.

Kemenhub terus memantau pengendalian transportasi di masa Idul Fitri 2021 H dan memastikan perjalanan masyarakat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.***

Editor: M. Jagaddhita

Tags

Terkini

Terpopuler