INDOBALINEWS – Penularan Covid-19 varian delta semakin menjalar ke berbagai wilayah provinsi di Indonesia.
Bahkan terdapat sejumlah provinsi dengan kasus baru Covid-19 dari varian delta yang cukup tinggi.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan Covid-19 varian delta memang terdeteksi menyebar di wilayah Tanah Air.
Baca Juga: Varian Delta Dominasi Dunia, WHO Sebut Penanganan Pandemi Covid-19 Terhambat
Siti Nadia Tarmizi menyebut Covid-19 varian delta terdeteksi tinggi di 10 provinsi.
Kesepuluh provinsi tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
Selain mendeteksi penularan varian delta yang cukup tinggi, di provinsi-provinsi tersebut memeiliki tingkat testing Covid-19 yang rendah.
Baca Juga: LIPI Sebut Ada Varian Baru Covid-19 Asal Indonesia, Tapi Delta yang Sebabkan Kasus Melonjak
“Provinsi-provinsi untuk lebih waspada dan meningkatkan testing dan tracing mengingat jumlah varian delta yang terdeteksi cukup tinggi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat," kata Siti Nadia Tarmizi dikutip dari PMJ News, Kamis, 19 Agustus 2021.
"Kemudian Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua dengan angka testing rate di bawah rata-rata nasional,” katanya.
Menurut Siti Nadia Tarmizi berdasarkan 500.000 sequencing yang dilaksanakan pada 18 Agustus 2021, 880 persen di antaranya diketahui terpapar Covid-19 varian delta.
Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Menyebar di Amerika Serikat, Kasus Baru Berlipat Ganda
“Per tanggal 18 Agustus sudah lebih dari 500 ribu sequencing dilakukan dengan 80% hasil adalah varian Delta,” lanjutnya.
Kesepuluh provinsi dengan penyebaran varian delta paling tinggi diharapkan menggenjot testing dan tracing.
Selain itu, lanjut Siti Nadia Tarmizi , agar melaporkan kasus-kasus yang masuk kriteria untuk dilakukan pemeriksaan sequencing ke laboratorium rujukan yang telah ditentukan.***