Hafal 30 Juz Alquran, Santri Ini Diterima Tanpa Tes di Fakultas Kedokteran

25 Agustus 2021, 20:26 WIB
Ruhdiana, santri penghafal 30 juz Alquran diapit kedua orangtuanya. /Kemenag

INDOBALINEWS – Seorang santri dari Dayah Insan Qurani Aceh Besar bernama Ruhdiana (19) diterima masuk Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) melalui jalur undangan atau tanpa tes.

Ruhdiana yang hafal 30 juz Alquran ini mengaku mempelajari ilmu kedokteran merupakan cita-citanya sejak kecil agar dapat menambah kecintaannya terhadap Alquran.

"Harapannya, dengan mempelajari ilmu kedokteran ini, kecintaan saya terhadap Alquran semakin bertambah. Karena saya merasa ketika belajar kedokteran ini kita akan melihat indahnya tanda-tanda kekuasaan Allah yang difirmankan dalam Alquran. Jadi itu juga yang menjadi salah satu motivasi saya memilih keputusan kuliah di jurusan ini," katanya, dikutip dari laman Kemenag, Rabu 25 Agustus 2021.

Baca Juga: Hadapkan Alquran dan Pancasila, Guru Besar UIN: Pertanyaan TWK KPK Bersifat Pelecehan terhadap Agama

Ruhdiana mengatakan keberhasilan studi adalah salah satu keberkahan yang Allah berikan melalui Alquran.

“Tantangan yang saya rasakan dalam menghafal adalah rasa malas. Biasanya cara mengatasinya dengan melakukan hobi yang disenangi untuk mengatasi jenuh sementara waktu. Lalu kembali hafal Al-Qur'an," katanya.

"Pesan saya untuk generasi muda, khususnya santri yang sedang menghafal Alquran, jangan pernah tinggalkan Alquran sehari pun dan di mana pun. Jika tidak sanggup menghafal atau murajaah dalam satu hari tersebut, minimal tetaplah membaca Alquran. Karena dengan kita selalu bersama Alquran, Allah akan mudahkan jalan kita dan berkahi jalan kita," kata Ruhdiana.

Amrun Saleh, ayahanda Ruhdiana sangat bahagia atas apa yang teolah dicapai putrinya.

Baca Juga: Guru Besar Kedokteran dan Teknik Bertarung dalam Perebutan Calon Rektor Unud Periode 2021-2025

Ia menyebut menimba ilmu agama di pondok pesantren mendapat bonus hafal Alquran 30 juz dan berhasil masuk Fakultas Kedokteran.

“Kami selalu berdoa Ruhdiana menjadi generasi Qurani yang berbakti kepada orang tua, agama, nusa, dan bangsa," kata Amrun.

Tahun ini, Dayah Insan Qurani mewisuda 107 santri yang merupakan angkatan ke-5. Dari 107 lulusan tahun ini, 82 orang (77%) di antaranya diterima di berbagai universitas, dalam dan luar negeri.

Sebanyak 56 santri lulus seleksi mahasiswa baru melalui jalur SPAN-PTKIN, 14 santri melalui SNMPTN, 10 santri melalui SBMPTN, dan 26 orang santri melalui jalur UMPTKIN.

Ada pula lulus tes di kampus luar negeri yani sembilan orang di Universitas Al Azhar Mesir dan satu santri lulus di Maroko.***

 

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler