Capai 166,65 Juta Warga, Indonesia Masuk Jajaran Lima Negara dengan Jumlah Terbanyak Vaksinasi Covid 19

7 Januari 2022, 20:25 WIB
Pelajar difabel didampingi orang tuanya mengikuti vaksinasi Covid-19 di SLB N Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat 7 Januari 2022. Untuk mengejar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah itu, pihak SLB mengadakan percepatan vaksin bagi anak usia 6-11 tahun dengan menggunan vaksin jenis sinovac. /Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO

INDOBALINEWS – Pemerintah terus melakukan upaya untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Kini Indonesia berhasil masuk dalam jajaran lima besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia.

Cakupan vaksinasi di Indonesia mencapai 166,65 juta sasaran dan tercatat menempati urutan ke-4 setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, dan Brasil di peringkat kelima.

Baca Juga: KPID Bali Luncurkan Layanan Aduan Siaran TV dan Radio

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin COVID-19 sebanyak 283.554.361 dosis.

“Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia,” katanya dikutip dari laman Kemenkes, Jumat 7 Januari 2022.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga 6 Januari pukul 18.00 WIB cakupan vaksinasi nasional telah mencapai 284,15 juta dosis.

Suntikan dosis pertama mencapai 168,33 juta dosis atau 80,83 persen dan dosis kedua 115,82 juta dosis atau 55,61 persen dari target.

Baca Juga: Hitung Kerugian Negara Senilai Rp7 Miliar, Kejari Gandeng Inspektorat

Budi menjelaskan raihan ini tidak terlepas dari dukungan dan upaya bersama dari seluruh elemen bangsa mulai dari kementerian/lembaga, TNI/Polri, pemerintah daerah, organisasi sosial, organisasi keagamaan, pelaku usaha, hingga masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi nasional.

Ia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sehingga bisa berjalan dengan baik.

Dia menyebut pemerintah akan terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional bagi 208,2 juta penduduk yang ditargetkan akan selesai pada Maret atau April 2022 mendatang.

Kendati terdapat tambahan jumlah sasaran yakni anak usia 6-11 tahun serta tambahan untuk vaksinasi dosis lanjutan atau booster mulai 12 Januari mendatang, Menkes meyakini jumlah vaksin yang tersedia masih mencukupi.

Baca Juga: Pasca Kondisi Darurat di Kazakhstan, 140 WNI Dalam Kondisi AmanBaca Juga: Terobosan Baru LIB: Pemain Liga 1 Akan Dipasang GPSBaca Juga: Terobosan Baru LIB: Pemain Liga 1 Akan Dipasang GPS

“Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 140 juta dosis, kita targetkan kecepatan vaksinasi kita 50 juta sasaran dalam kurun waktu satu bulan. Kita juga sudah siapkan untuk vaksinasi booster untuk mengantisipasi Omicron. Jadi dipastikan stoknya masih ada,” ujarnya.

Ia mengingatkan kendati jumlah populasi yang mendapatkan vaksinasi terus meningkat ancaman penularan Covid-19 masih ada.

“Vaksinasi harus terus berjalan untuk mempercepat tercapainya herd immunity. Selain itu, protokol kesehatan juga harus benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal,” tuturnya.***

Editor: M. Jagaddhita

Tags

Terkini

Terpopuler