Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Lotim Serahkan 239 Motor kepada Pekasih

29 Agustus 2022, 18:38 WIB
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim), NTB, menyerahkan 239 unit sepeda motor kepada pekasih yang ada di setiap desa. /Habib Indobalinews

 

INDOBALINEWS - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim), NTB, menyerahkan 239 unit sepeda motor kepada pekasih yang ada di setiap desa.

Para pekasih ini, kata Bupati Lombok Timur, Drs. H.M.Sukiman Azmy, adalah juru kunci air dalam pertanian, dan patut diapresiasi.

"Dukungan fasiltas kendaraan roda dua ini, nantinya akan mempercepat pelayanan kepada petani," katanya, Senin, 29 Agustus 2022.

 Baca Juga: The Bali Beach Clean Up Event 2022

Menurutnya, dengan pelayanan yang cepat, tentunya adalah sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah pada program nasional dalam hal ketahanan pangan.

Sebenarnya, sebut Sukiman, sejatinya program ini kita realisasikan sejak awal, tetapi karena terbentur dengan bencana alam, disusul pandemi covid-19, menyebabkan tertunda.

 Baca Juga: Auto2000 Bali Hadirkan Auto2000 ICON sampai Robot Pelayanan untuk Mudahkan Konsumen

"Jadi, di samping memenuhi janji dalam visi misi, juga untuk mendukung program ketahanan pangan secara nasional," katanya.

Sukiman menambahkan, terkait permasalahan yang ada di desa, terutama terkait dengan tanah pecatu dan lainnya, perlu diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat.

Kalaupun para pihak tidak memeiliki kesepakatan, katanya, pemerintah daerah akan siap memfasilitasi.

 Baca Juga: Dealer Premium Motoplex 4 Brand Piaggio di Jimbaran, One Stop Shopping Bagi Pecinta Motor Italia

Prinsipnya, bagi Sukiman, pemerintah daerah menginginkan agar setiap steak holder di tengah masyarakat merasa puas, hingga pembangunan di desa sesuai seperti yang diharapakan.

Dia menambahkan, jangan pernah kepentingan seseorang atau golongan tertentu, akan mengabaikan kepentingan masyarakat yang lebih banyak.

 Baca Juga: Berkelahi di Pinggir Jurang, 2 Orang Terperosok Sedalam 10 Meter, 1 Orang Dievakuasi Tim SAR

"Di sinilah pentingnya musyawarah dan mufakat, sehingga jangan hanya kerena persoalan tertentu, masyarakat menjadi terkotak-kotak," katanya. ***

 

 

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler