Uji Coba Konversi Kompor Listrik Dievaluasi di Solo dan Denpasar

26 September 2022, 09:44 WIB
Foto: Ilustrasi kompor induksi atau kompor listrik . /pexels

 

INDOBALINEWS - Program uji coba konversi kompor LPG ke kompor listrik yang digulirkan PT PLN (Persero) di 2 kota, Solo dan Denpasar dievaluasi.

Sebelumnya program uji coba dilakukan kepada 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Solo dan 1.000 KPM di Denpasar.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan terus fokus dalam pendampingan dan evaluasi program uji coba konversi kompor LPG ke kompor listrik yang dilakukan 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Solo dan 1.000 KPM di Denpasar.di dua kota ini.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Sudah Jatuh, Ketiban Tangga Pula, Bayar Denda 100 Juta, 5 Laga Tanpa Penonton

"Arahan pemerintah sangat jelas dan PLN menindaklanjuti dengan berbagai perbaikan pada program uji coba di dua kota tersebut. Kami terus memberikan pendampingan kepada masyarakat penerima manfaat, sampai benar-benar dapat mengoperasikan penggunaannya secara mandiri dan beralih sepenuhnya ke kompor listrik," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 25 September 2022.

Darmawan menegaskan juga pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi. Kendala-kendala teknis yang dialami KPM dalam menggunakan peralatan memasak seperti panci dan wajan menjadi masukan untuk dilakukan perbaikan.

Baca Juga: Satu Polisi Terluka Akibat Ledakan Keras di Asrama Polisi Grogol Solo

Namun, menurut dia, secara keseluruhan program ini menunjukkan progres yang positif. Konsumsi kWh dari penggunaan kompor listrik semakin besar dan KPM mulai merasakan biaya memasak menggunakan kompor listrik lebih murah dari pada LPG 3 kg.

"PLN akan melaporkan data pemantauan dan evaluasi program uji coba kompor listrik di dua kota tersebut secara periodik untuk menjadi pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan selanjutnya," ungkap Darmawan seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Terancam Dilaporkan Ratusan Pekerja Migran Indonesia PMI, Jawaban PT MAG Mengejutkan

PLN menyatakan selalu berupaya menjalankan arahan pemerintah mempercepat transisi energi bersih di tanah air, mendukung upaya subsidi tepat sasaran, sekaligus mengurangi ketergantungan Indonesia dari energi impor dan menggantinya dengan energi domestik yang lebih murah.

Lebih lanjut kata Darmawan, masyarakat penerima program peralihan kompor listrik adalah pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA.

Baca Juga: Seniasih Giri Prasta Buka Lomba Manasik Haji : Tidak Ada Anak Tiri

Ia juga menegaskan tidak ada perubahan daya listrik pelanggan karena PLN menyediakan jalur kabel listrik khusus untuk memasak dengan daya yang cukup untuk kompor listrik.

Jalur kabel tersebut terpisah dari instalasi listrik yang sudah ada dan tarif yang dikenakan juga tidak mengalami perubahan.

Baca Juga: 10 Daerah Paling Tidak Bahagia dan Paling Bahagia di Indonesia, Daerahmu Masuk Mana

"Meskipun disediakan jalur kabel khusus memasak oleh PLN, daya listrik KPM tidak mengalami perubahan. Yang 450 VA tetap 450 VA, yang 900 VA juga tetap 900 VA. Kami juga memastikan, tidak ada pengalihan daya 450 VA ke 900 VA sebagaimana yang sempat beredar di masyarakat," katanya. ***



Editor: Shira Ade

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler