Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal 62 Orang

21 November 2022, 20:45 WIB
Sejumlah tenaga medis merawat korban yang terluka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Berdasarkan data BNPB jumlah korban meninggal bertambah menjadi 46 orang dan korban luka-luka mencapai 700 orang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wpa/tom. /Raisan Al Faris/ANTARA FOTO

INDOBALINEWS - Korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur telah mencapai 62 orang.

Jumlah tersebut merupakan update jumlah korban dari data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin 21 November 2022 pukul 19.34 WIB

"Warga meninggal tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang," demikin laporan Pusdalops BNPB.

Baca Juga: BRI Liga Belum Bergulir, Persija Jakarta Pantang Menyerah Gelar Latihan

Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. 79 orang lainnya luka-luka. Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik. 

Sementara untuk kerusakan infrastruktur, di Kabupaten Cianjur sendiri tercatat sebanyak 2.272 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak, 1 unit sarana ibadah rusak. 

Baca Juga: Begini, Sulitnya Proses Evakuasi Wisatawan yang Terjatuh Saat Berfoto Salto di Broken Beach Nusa Penida

Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur.

Selain di Kabupaten Cianjur, kerusakan infrastruktur juga tercatat di Kabupaten Bogor sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak, dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

Baca Juga: Berfoto Sambil Salto, Wisatawan Terjatuh di Tebing Broken Beach Nusa Penida

Sementara untuk kebutuhan mendesak di lapangan yaitu 20 unit tenda, alat berat untuk evakuasi, 10 unit penerangan, 100 unit velbed, dan bahan bakar minyak.

Gempa susulan masih dirasakan di lapangan meski dengan kekuatan lebih kecil dari gempa sebelumnya. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempabumi.

Baca Juga: Formula 1: Sebastian Vettel Pensiun Usai Grand Prix Abu Dhabi

Warga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan.

Warga juga diminta untuk mengikuti dan mendapatka informasi dari kanal resmi BNPB, BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah setempat.***

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler