Bersih Bersih Sisa Bangunan Pasca Gempa Cianjur, Udan Tewas Tertimpa Tembok Puing Rumah

7 Januari 2023, 18:58 WIB
Seorang warga menunjukkan lokasi pria bernama Udan yang tewas tertimpa puing sisa bangunan pasca gempa Cianjur, Sabtu 7 Januari 2023. /Antara

INDOBALINEWS - Malang benar nasib Udan korban gempa Cianjur, saat tengah bersih-bersih puing rumah bersama warga lain, ia tewas tertimpa tembok sisa bangunan rumah seorang tokoh masyarakat.

Udan, 45 tahun, warga Kampung Gunung Lanjung Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia akibat tertimpa sisa tembok rumah setinggi 3 meter.

Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi di Cianjur, Sabtu 7 Januari 2023 mengatakan pihaknya mendapat laporan ada warga yang tertimpa tembok setinggi 3 meter saat membersihkan sisa bangunan ambruk akibat terdampak gempa.

Baca Juga: Persik Kediri Resmi Perkenalkan Mahir Radja, Intip Perjalanan Karir Jebolan Liga Spanyol Ini

"Kami langsung mengirim petugas ke lokasi untuk melakukan pendataan, informasi dari warga jasad korban sempat dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk divisum dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya dilansir dari Antara.

Informasi dari Ketua RT 04 Kampung Gunung Lanjung, Angga Nugraha, mengatakan sebelum tertimpa tembok bangunan korban bersama beberapa orang warga sedang membersihkan puing rumah milik tokoh setempat.

Mereka membersihkan puing dengan cara meruntuhkan tembok bangunan terdampak gempa yang tersisa.

Baca Juga: 'Prabowo Maju Capres 2024'

Saat warga lainnya beristirahat, korban masih terlihat memahat tembok yang akan diruntuhkan karena takut menimpa warga atau orang yang melintas. Selang beberapa saat terdengar dentuman cukup kencang dari tembok yang dirobohkan korban.

"Kami melihat tembok sudah ambruk dan menimpa tubuh korban yang terjatuh ke dalam selokan. Kami bersama warga lainnya berusaha mencari tubuh korban yang kembali tertimpa tembok yang ambruk ke dalam selokan sedalam dua meter," katanya.

Baca Juga: Duka Baby S di Balik Kematian Sagita, Kombes Yugo: Kalau Mau Pulang ke Batam Bilang Ya, Nanti Saya Bantu

Selang lima belas menit, jasad korban berhasil dievakuasi dari dalam selokan dan langsung dibawa ke RSUD Cianjur. Karena saat ditemukan kondisi korban mengalami luka parah di bagian rahang dan tulang kepala patah.

"Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah korban," katanya.

Baca Juga: 6 Juta Orang Masuk ke Bali Melalui Bandara Ngurah Rai Sepanjang 2022, Sebegini Perinciannya

Sebelumnya, tambah Angga, ada alat berat dari dinas untuk membersihkan puing bangunan, namun sejak beberapa hari sudah tidak ada lagi.

Sehingga warga bersama korban membersihkan puing bangunan dengan cara manual. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler