INDOBALINEWS - Pascaerupsi Gunung Marapi, Padang, Sumatera Barat masih menyisakan banyak misteri yang belum terungkap. Akun Instagram @jejakpendaki mengunggah video penampakan batu yang keluar dari mulut kawah Gunung Marapi yang diindikasikan menjadi faktor para pendai korban meninggal dunia.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria sedang memperlihatkan situasi Gunung Marapi usai letusan yang terjadi pada 3 Desember 2023 lalu.
"Ya Allah, tidak bisa dibayangkan apa yg para pendaki rasakan saat peristiwa itu terjadi. Sebagian korban yang meninggal diduga akibat asap abu vulkanik dan dihujani batu-batu panas dari kawah," tulis caption akun Instagram Jejakpendaki dikutip, Rabu 20 Desember 2023.
Baca Juga: Golput di Pemilu, Fatwa MUI: Haram!
Seperti diketahui, erupsi Gunung Marapi menewaskan 24 orang dari 75 pendaki yang tercatat berdasarkan data sistem booking online BKSDA setempat.
Catatan awal jumlah korban jiwa erupsi Gunung Marapi yaitu 23 orang. Namun, korban bertambah usai salah satu pendaki yang mengalami luka bakar akhirnya meninggal dunia pada Minggu 17 Desember 2023.
Baca Juga: Update Harga Sembako Rabu 20 Desember 2023, Harga Cabai Rawit Turun
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menutup aktivitas pendakian empat gunung yang berada di bawah institusi pemeliharaan.
Penutupan itu berlaku sejak letusan Gunung Marapi pada Minggu 3 Desember 2023 lalu hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Update Harga Sembako Selasa 19 Desember 2023, Harga Cabai Keriting Turun
“Kami sampaikan BKSD Sumbar resmi menutup aktivitas gunung yang berada di bawah naungan pengelolaan BKSDA yakni Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Tandikek dan Gunung Sagu,” kata Pelaksana harian (Plh) BKSDA Provinsi Sumbar Dian Indriati di Padang, mengutip padang.pikiran-rakyat.com, Rabu 20 Desember 2023.***