INDOBALINEWS - Gara-gara merasa hidup ini tak adil karena keluarganya terkena virus covid-19, satu keluarga tega sengaja keluyuran ke luar rumah biar orang lain tertular.
Hal ini terungkap usai salah satu tetangga dekat rumah mereka memposting kelakuan keluarga tersebut ke media sosial.
Baca Juga: Wakapolres Badung Utari 'Blusukan' ke Pasar, Disiplinkan Warga Taati Prokes
Satu keluarga ini diketahui tinggal di Semarang dan telah dinyatakan positif covid-19 namun enggan melakukan isolasi mandiri. Mereka juga kerap pergi keluyuran ke luar rumah semisal ke pusat perbelanjaan atau mall.
Awalnya akun media sosial milik Michelle Angeline mengunggah percakapan di aplikasi pesan WhatsApp. Dalam percakapan tersebut diketahui Finna temannya mengaku positif covid.
Baca Juga: Racun Ricin Terdeteksi Dalam Amplop Yang di Tujukan Ke Donald Trump
Melalui akun media sosial miliknya Finna Sui mengungkapkan kronologi yang sebenarnya terjadi. Finna Sui mengungkapkan jika Michele Angeline merupakan anak dari tetangganya, yang diketahui mereka tinggal di daerah Jrakah, Semarang.
Baca Juga: IDI: Dibanding Dokter, Polisi Lebih Banyak Gugur karena Covid-19
Dalam komentarnya tersebut Finna menuturkan jika justru keluarga Michelle Angeline lah yang memiliki niat menyebarkan Covid-19. Ia menjelaskan jika keluarga Michelle telah positif covid namun mereka tetap beraktivitas secara normal dan tak melaporkan hal tersebut.
Baca Juga: Cegah Kluster Baru Covid-19, Arena Tajen di Bali Dibongkar
Bahkan keluarga Michelle tetap membuka toko milik mereka selama 2 hari dan pergi keluar rumah.
"Saya dan Pak RT bekerja sama untuk mencari tau. Tapi karena mereka tertutup saya berusaha mengeluarkan kata-kata yang menjebak mereka," tulis Finna Sui, sebagaimana dikutip oleh indobalinews.com Minggu 20 September 2020 dari pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: Belum Lama dari Jakarta, Bule Prancis Tewas dalam Vila di Kuta Bali
Finna mengaku apa yang dikatakannya itu untuk memancing keluarga Michelle mengatakan yang sebenarnya dan apa yang diharapkannya pun terjadi.
Ia mengaku jika Lisa,ibu dari Michelle menelponnya dan mengatakan semuanya. Percakapan itu direkamnya dan dibuat dengan mode loudspeaker sehingga orang disekitar Finna dapat mendengarkannya.
Baca Juga: Penglingsir Puri Peguyangan : Paket Amerta Layak Pimpin Denpasar, Bali
"Cik Lisa telepon saya sambil bilang, TIDAK ADIL KALAU SEMUA ORANG TIDAK KENA COVID," ungkapnya.
Dalam tulisan yang sama Finna mengakui jika ia juga positif namun disiplin menjalankan isolasi mandiri.
Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Bali Raih 3 penghargaan ACI 2020
"Saya pun terkena Covid bahkan papa saya meninggal karena Covid. Tapi saya tetap isolasi mandiri dirumah. Minum vitamin pecaya hasil swab akan negatif dan jangan sampai merugikan orang lain," ungkapnya.
Finna mengaku jika dirinya telah melapor kepada pihak RT setempat dan menyediakan disinfektan di rumahnya.
Baca Juga: Bersih-bersih Pantai Kuta, Barakuda Bali Ubah Citra Anak Kolong
Pada 19 September 2020, keluarga Michelle dijemput oleh tenaga kesehatan untuk melakukan isolasi di tempat yang disediakan.
"Penjemputan pasien Covid-19 di Jrakah yang sempat viral di media sosial, karena ingin menyebarkan virus tanpa ada yang tahu," tulisnya, unggahan akun Instagram @callcenter112smg pada 19 September 2020.(***)