Usai Longsor dan Banjir Sumbar yang Tewaskan 19 Orang, Warga Padang Bersih Bersih Lingkungan

10 Maret 2024, 23:05 WIB
Warga Kota Padang bersih bersih lingkungan pada Minggu 10 Maret 2024 menyusul banjir Bandang yang terjadi di wilayah tersebut. /Dok Humas BNPB

INDOBALINEWS - Menyusul bencana tanah longsor dan banjir yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) yang mengakibatkan korban jiwa 19 orang, di Kota Padang banjir telah surut.

Warga bersama tim gabungan melakukan pembersihan lingkungan dan rumah, dibantu dengan semprotan air dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Minggu 10 Maret 2024.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton mengatakan, banjir telah surut sejak Sabtu 9 Maret 2024.

Baca Juga: Dilarang Pakai Sound System di Malam Pengerupukan, Polsek Denbar Bersama Inkait Hentikan Kegiatan House Music

"Karena ini sifatnya banjir bandang, jadi cepat surut, kemarin air sudah surut", terang Hendri melalui sambungan telepon pada Minggu (10/3) pagi.

Sebelumnya dilaporkan banjir bandang menerjang wilayah Kota Padang pada Kamis dan Jumat (7-8 Maret) akibat hujan berintensitas tinggi di bagian hulu sebabkan meluapnya air di beberapa sungai ke jalan dan pemukiman warga.

Total warga terdampak banjir Kota Padang mencapai 10.150 KK atau 35.299 jiwa. Sebanyak 3.734 warga yang mengungsi saat kejadian kini telah kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Misteri Kasus Bunuh Diri Bersama di Apartemen Penjaringan Jakut: Polisi Periksa HP Korban untuk Cari Motifnya

"Kemarin sore para pengungsi sudah kembali ke rumah", ujar Hendri.

Meskipun banjir sudah surut dan warga telah kembali ke rumah namun kebutuhan permakanan dan selimut masih menjadi kebutuhan mendesak bagi warga saat ini.

Berdasarkan hasil kaji cepat tercatat sebanyak 10.150 unit rumah terdampak, dua unit rumah hanyut, tiga titik ruas jalan terdampak dan satu unit Mushalla terdampak akibat banjir. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler