Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada Terjadinya Siklon Seroja yang Diprediksi Meningkat 24 Jam ke Depan

- 7 April 2021, 13:58 WIB
Warga bersama anaknya duduk di dekat truk tangki yang terguling akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/4/2021). Cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja telah memicu bencana alam di sejumlah wilayah di NTT dan mengakibatkan rusaknya ribuan rumah warga dan fasilitas umum. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Warga bersama anaknya duduk di dekat truk tangki yang terguling akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/4/2021). Cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja telah memicu bencana alam di sejumlah wilayah di NTT dan mengakibatkan rusaknya ribuan rumah warga dan fasilitas umum. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj. /ADITYA PRADANA PUTRA

Baca Juga: Potensi Siklon Tropis Selasa Malam di Sebagian Indonesia. Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang  

Kendati cenderung menjauhi wilayah Indonesia, namun potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Selain itu bakal terdapat hujan intensitas sedang di Nusa Tenggara Timur.

BMKG juga memprakirakan dampak dari siklon tersebut juga akan memicu adanya gelombang setinggi 2.5-4.0 meter di Perairan barat Lampung Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan Perairan selatan Jawa hingga NTB, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Bali, Perairan selatan Sumba hingga Rote.

Selanjutnya, gelombang setinggi 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di perairan selatan NTB hingga selatan Sumba.

Dari analisis dan prakiraan cuaca ekstrem dari BMKG tersebut, pemangku kebijakan di daerah diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan mengambil tindakan yang dianggap perlu guna mitigasi dan pengurangan risiko bencana untuk ke depannya.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan masyarakat juga diminta waspada dan dapat mengantisipasi segala sesuatu dalam kaitan potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca tersebut.

“Masyarakat diharapkan selalu memantau perkembangan data dan informasi prakiraan cuaca dari BMKG dan mengikuti segala arahan dari pihak berwajib,” katanya melalui keterangan resmi yang dikutip Indobalinews.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah