Ambil Alih TMII Karena Terus Merugi, Pemerintah Ucapkan Terima Kasih kepada Keluarga Soeharto

- 9 April 2021, 16:03 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko didampingi seluruh Deputi KSP laksanakan jumpa pers pengelolaan TMII oleh negara, Jumat 9 April 2021.
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko didampingi seluruh Deputi KSP laksanakan jumpa pers pengelolaan TMII oleh negara, Jumat 9 April 2021. /Dok. KSP

Baca Juga: Hadiri KTT D8 , Presiden Joko Widodo : Meningkatnya Nasionalisme Vaksin Harus Kita Tolak

Baca Juga: Polri Fokus Evakuasi Korban dan Kirim 9 Ton Lebih Bansos bagi Warga Terdampak Bencana NTT

Baca Juga: Peroleh Jatah Lebih dari Satu Juta Dosis Vaksin, Wagub Bali Bersyukur Bisa Percepat Pemulihan Ekonomi

Selanjutnya, Moeldoko memberi penjelasan terkait pengambilalihan TMII oleh Negara berlandaskan perlunya ada perbaikan dalam hal pengelolaan.

Selama ini, Pemerintah melihat adanya kerugian dari waktu ke waktu yang dialami Yayasan Harapan Kita.

"Nilainya, mencapai Rp40 miliar hingga Rp50 miliar per tahun," sebutnya.

Baca Juga: Pura Taman Ayun Tempat Peristirahatan Keluarga Kerajaan Mengwi Dikenal Wisman Sebelum Perang Dunia

Baca Juga: Pura Taman Ayun Tempat Peristirahatan Keluarga Kerajaan Mengwi Dikenal Wisman Sebelum Perang Dunia

Karena itu, kata Moeldoko, pemerintah telah melakukan pendampingan dan melihat lebih dalam tata kelola TMII.

Sebagai tindaklanjutnya, keluar ah Perpres No. 19 tahun 2021 tentang TMII.

"Dengan begitu, dasar hukum TMII melalui Keppres No. 51 tahun 1977 resmi tidak berlaku,” jelas mantan Panglima TNI ini.

Halaman:

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x