INDOBALINEWS - Polri bersama aparat TNI dan pihak terkait lainnya memfokuskan pencarian korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) serta mengirimkan 9,5 ton bantuan sosial.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, Korps Bhayangkara sendiri sudah mengirimkan sebanyak 9,5 ton bantuan sosial (bansos) ke NTT.
Isi karton tersebut diantaranya adalah sabun mandi cair, pembersih lantai, Handsanitizer, sabun cuci tangan, susu bayi dan UHT, vitamin, serta sejumlah obat-obatan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Peroleh Jatah Lebih dari Satu Juta Dosis Vaksin, Wagub Bali Bersyukur Bisa Percepat Pemulihan Ekonomi
Baca Juga: BNPB Salurkan Dana Hunian Sementara Sebesar Rp 500 ribu per KK Bagi Korban Bencana NTT
Selain itu, Polri juga memberikan bahan pokok berula beras tujuh ton, air mineral, alas tidur, selimut, handuk, sarung serta makanan lainnya yang diperlukan.
"Selain proses evakuasi, kami juga menyalurkan bantuan untuk meringankan bebas masyarakat," ungkap Argo dalam siaran pers diterima INDOBALINEWS Jumat 9 April 2021.
Bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Facebook hingga Whatsapp Ajak Masyarakat Indonesia Jelajahi dan Ekspresikan Kebaikan di Bulan Ramadan
Baca Juga: Bali Berpotensi Terkena Dampak Siklon Tropis Seroja Ditandai Hujan Petir hingga Angin Kencang
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Alim Ulama Berkontribusi Besar Jaga Kerukunan Umat dan Rawat NKRI
Desa Amakaka yang berlokasi sekira 10 Kilometer (Km) di bawa kaki Gunung Ile Lewotolok dan kondisi rumah masyarakat yang hancur akibat bencana alam menjadi lokasi yang dikujungi Listyo.
Argo menegaskan, TNI-Polri masih fokus melaksanakan proses evakuasi korban dan menyalurkan sejumlah bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat.
"Hari ini berhasil ditemukan enam jenazah. Personel TNI-Polri bersama instansi lainnya masih terus mengevakuasi dan mencari korban," sebut Argo yang ikut dalam rombongan.
Baca Juga: Kasus Harian Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 59 Orang Prokes Terus Diperketat