Pemda Diminta Segera Siapkan Lahan untuk Relokasi Korban Siklon Tropis Seroja NTT

- 10 April 2021, 06:44 WIB
 Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Kepala BNPB Letnan Jendral TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dalam rapat koordinasi terkait penanganan bencana Nusa Tenggara Timur di Kantor Bupati Sikka, Maumere, NTT, Jumat 9 April 2021
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Kepala BNPB Letnan Jendral TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dalam rapat koordinasi terkait penanganan bencana Nusa Tenggara Timur di Kantor Bupati Sikka, Maumere, NTT, Jumat 9 April 2021 /Dok. BNPB

INDOBALINEWS -Pemerintah Provinsi dan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur diminta segera menyiapkan lahan untuk relokasi bagi korban Siklon Tropis Seroja.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo menegaskan hal itu, saat memimpin rapat koordinasi penanganan bencana Nusa Tenggara Timur (NTT) di kediaman Kantor Bupati Sikka, Jumat 9 April 2021.

Doni memerintahkan segenap para perangkat daerah setempat untuk melakukan relokasi bagi warga yang terdampak siklon tropis Seroja.

Baca Juga: BI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dengan Terus Bersinergi Bersama Pemerintah dan Otoritas

Baca Juga: Bantuan Empat Polda dan Mabes Polri untuk Korban Banjir NTT Didistribusikan dari Bali

Baca Juga: Keluarga Presiden Jokowi Dikabarkan Kelola TMII, Moeldoko Sebut Itu Pemikiran Primitif

"Gubernur dan Bupati agar menyiapkan lahan untuk tempat relokasi secepatnya," Doni menegaskan.

Sebagai langkah awal dilakukan dengan melakukan survei terhadap lahan yang akan dijadikan tempat relokasi.

Relokasi dilakukan setelah proses evakuasi dan pembersihan lokasi bencana selesai, atas persetujuan masyarakat setempat, maka tahap relokasi akan segera dijalankan.

Baca Juga: Peduli Bencana NTT dan NTB Kodam Udayana Kirim 6 Ton Bantuan Makanan hingga Pakaian Layak Pakai

Baca Juga: BMKG: Tinggi Gelombang 4 hingga 6 Meter Berpeluang Terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Bali

Pertimbangan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) juga diperhatikan demi menyiapkan hunian yang aman.

Pihaknya juga meminta tokoh adat setempat dilibatkan untuk menentukan lokasi hunian. Langkah ini bertujuan tetap menjaga adat dan budaya setempat.

Untuk kepentingan relokasi, pemerintah daerah dihimbau untuk segera memberikan data lengkap dan akurat mulai dari nama, alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Baca Juga: Kunjungi Lokasi Bencana di Pulau Lembata, Jokowi Mendengarkan Langsung Keluhan Warga

Baca Juga: Berkomitmen Tuntaskan Pembangunan Masjid Pakubuwono X Gibran Rela Keliling Cari Dana CSR

Harus dilakukan pengkategorian tingkat kerusakan juga diklasifikasikan sesuai dengan kondisi rumah pascabencana.

Langkah tersebut ini sejalan instruksi Presiden Jokowi dalam kunjungannya di Lembata, NTT.

Saat itu, Presiden Joko Widodo meminta Gubernur NTT dan Bupati Lembata segera menyiapkan lahan untuk kita segera relokasi warga Ile Ape yang terdampak korban banjir bandang, bencana siklon Seroja. ***

 

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah