Danau Baru Muncul Usai Siklon Tropis Seroja, Tanah Pertanian Warga Kupang Terendam Air

- 18 April 2021, 20:27 WIB
Seorang warga menunjukkan danau baru yang muncul seusai badai siklon tropis seroja di Sikumana, Kupang, NTT.
Seorang warga menunjukkan danau baru yang muncul seusai badai siklon tropis seroja di Sikumana, Kupang, NTT. /FOTO ANTARA/Benny Jahang

INDOBALINEWS – Fenomena alam muncul pascabadai siklon tropis seroja yang mengakibatkan angin kencang, banjir bandang, dan tanah longsor di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Di wilayah Kota Kupang dilaporkan muncul danau baru sekitar dua hektare tepatnya di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa.

Ada belasan sumber mata air baru yang muncul disekitar danau ini sehingga ketinggian air terus bertambah.

Baca Juga: Peringatan Dini bagi Pelayaran, Ini Dampak Siklon Tropis Seroja dan Odette

Baca Juga: Korban Siklon Seroja di NTT: 163 Tewas, 45 Orang dalam Pencarian

Hendrik Lasa, seorang warga Sikumana mengatakan danau ini mulai terbentuk seusai siklon tropis seroja yang melanda daerah ini.

“Pada Senin, 5 April pagi, kami melihat air semakin meluas dan mengegnangi lahan pertanian milik petani. Luasan genangan air semakin meluas," katanya dikutip dari Antaranews.

Kata dia lahan yang kemudian menjadi danau itu sebelumnya adalah lahan pertanian yang ditanami tanaman palawija.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada Terjadinya Siklon Seroja yang Diprediksi Meningkat 24 Jam ke Depan

Baca Juga: Siklon Seroja Hantam Sejumlah Wilayah di NTT, Korban Terbanyak di Adonara

Akibatnya, tanaman seperti jagung, kacang, buncis dan kelapa yang sudah siap panen tenggelam air danau yang baru terbentuk itu.

"Ini adalah kejadian pertama kali dan membuat kami sangat khawatir akan munculnya bencana baru karena ketinggian air terus bertambah," katanya.

Menurut dia, ketinggian air danau terus bertambah karena air yang mengalir dari mata air Tangkolo dan sumber mata air baru di kawasan itu semakin banyak.

Die menyebut terdapat sumber mata air baru yang muncul di sekitar danau ini sehingga ketinggian air terus bertambah.

Anggota DPRD Eldy Kana seusai melakukan pemantauan lapangan meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap munculnya danau baru ini.

Kata dia fenomena alam yang perlu dikaji secara baik oleh pemerintah Kota Kupang. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan Pemkot Kupang untuk secepatnya melakukan kajian terhadap munculnya danau yang baru.

Ia menambahkan munculnya danau baru mengakibatkan petani kehilangan sumber penghasilan karena semua tanaman pertanian yang siap panen tenggelam.

Ambros Anone warga Kelurahan Sikumana berharap Pemkot Kupang segera mencari solusi agar munculnya dana baru ini tidak berdampak pada terjadinya bencana alam baru.

"Kondisi air danau semakin naik karena sumber mata air yang muncul di sekitar lokasi danau ini semakin banyak, sehingga perlu ada langkah antisipasi," kata Ambros.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah