Dan Komunikasi terakhir terjadi pukul 04.25 WIB, saat komandan gugus tugas latihan akan memberikan otoriasi peluncuran torpedo. "Saat akan memberikan otorisasi penembakan torpedo, disitulah komunikasi dengan Nanggala terputus," ujar Kapuspen.
Baca Juga: TNI AL Tepis Kabar yang Beredar bahwa Kapal Selam Hilang Telah Ditemukan, Ini Sejumlah Temuannya
Lebih lanjut menurut Kapuspen pihak TNI AL sudah mengerahkan berbagai KRI untuk membantu pencarian dan untuk memastikan keadaan yang sebenarnya dari KRI Nanggala 402.
Dikatakan Mayjen Achmad Riad, sebanyak lima kapal perang dan satu helikopter TNI AL sedang melaksanakan operasi pencarian.
Kelima kapal tersebut meliputi KRI Raden Eddy Martadinata 331, KRI Gusti Ngurah Rai 332, KRI Diponegoro 365, KRI dr. Soeharso 990, KRI Pulau Rimau 724 dan Helly Panther.***