TNI AL Tepis Kabar yang Beredar bahwa Kapal Selam Hilang Telah Ditemukan, Ini Sejumlah Temuannya

- 22 April 2021, 12:08 WIB
Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad saat jumpa pers terkait kapal selam hilang, KRI Nanggala 402, di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Kamis 22 April 2021.
Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad saat jumpa pers terkait kapal selam hilang, KRI Nanggala 402, di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Kamis 22 April 2021. /Abiyyu indobalinews

INDOBALINEWS - Menyusul banyaknya informasi terutama di media sosial (medsos) yang mengatakan bahwa kapal selam hilang kontak KRI Nanggala 402 sudah berhasil ditemukan  Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad menyatakan hal itu belum bisa menjadi dasar untuk mengkonfirmasi kebenarannya.

"Saya akan sampaikan terkait berbagai macam berita yang bersliweran, Tentang berbagai macam berita terkait penemuan, sekarang saya klarifikasi. Kami tegaskan dari temuan-temuan itu masih tidak cukup data untuk mengidentifikasi kontak dimaksud sebagai kapal selam jadi saya tegaskan kembali berbagai berita yang disampaikan belum bisa digunakan sebagai dasar," ujar Kapuspen saat jumpa pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai Bali, Kamis 22 April 2021.

Ia juga mengharapkan kepada semua pihak untuk tidak menganalisa yang belum tentu kebenarannya. "Saya berharap tidak membuat analisa agar bisa memberikan ketenangan pada masyarakat terkait pencarian yang masih berlangsung ini," imbuh Kapuspen.

Baca Juga: Depresi PHK dan Ditinggal Isteri Minggat, Pria di Tabanan Pilih Gantung Diri Tinggalkan 5 Lembar Surat

Dijelaskannya tentang sejumlah temuan tersebut. Temuan pertama yang mengatakan ada penemuan tumpahan minyak dan solar di beberapa lokasi yang berbeda. Selain itu, terlihat visual pertama Heli Panter HS 4211 posisi 07 derajat, 49 menit 74 detik, lintang selatan 114 derajat, 50 menit 78 detik, bujur timur, radius 150 m.

"Kemudian katanya KAL Bawean yang juga menemukan tapi lokasi tidak dilaporkan selanjutnya KRI Raden Eddy Martadinata (REM) 331 melaporkan juga menemukan di posisi 07 derajat, 51 menit 92 detik, lintang selatan kemudian 114 derajat 51 menit 77 detik bujur timur area sama seluas kurang lebih 150 m," katanya.

Baca Juga: Kapuspen TNI Ungkap Kronologi Sebelum Kapal Selam Hilang Kontak di Perairan Bali

Selanjutnya, temuan kedua terkait berita selain temuan minyak dikatakan juga KRI REM 331 yang melaporkan secara lisan telah terdeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot. Lalu kontak tersebut kemudian hilang. 

Dijelaskannya juga TNI telah mengerahkan 5 KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang dalam proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang kontak di Perairan Bali bagian utara.

Baca Juga: Bule Inggris Tewas di Dasar Kolam, Dikira Latihan Menyelam Ternyata Sudah Tak Bernyawa

"Saat ini sudah ada 5 KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang kemudian juga KRI Rigel (933) saat ini juga sedang bergerak yang dulu pernah kita libatkan pada pencarian Sriwijaya Air," bebernya.***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x