Peniadaan Mudik : Belajar Dari 'Ledakan' Kasus Baru Covid-19 di India

- 24 April 2021, 12:09 WIB
Ilustrasi gelombang kasus Covid-19 di India.
Ilustrasi gelombang kasus Covid-19 di India. /Adnan Abidi

INDOBALINEWS - Menyikapi perkembangan kasus covid-19 di sejumlah negara, tren perkembangan kasus global penting untuk diperhatikan sebagai bahan refleksi upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.

Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, bahwa perjuangan menghadapi pandemi masih berlangsung di berbagai negara, bahkan beberapa diantaranya semakin kewalahan beberapa bulan terakhir.

Dikatakanya dalam upaya menurunkan laju penambahan kasus positif, membutuhkan upaya sangat keras, tidak hanya dari satu sektor saja. Termasuk ketaatan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah semisal prokes dan peniadaan mudik.

Baca Juga: Serentak Seluruh Rakyat Indonesia Panjatkan Doa Bagi Awak KRI Nanggala 402

Pun begitu, seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah harus bahu membahu dalam menjaga kualitas penanganan Covid-19.

"Lonjakan kasus dapat kita hindari dengan terus meningkatkan pelayanan pada pasien Covid-19, utamanya pada gejala sedang dan berat, serta kesadaran masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan," pesan Wiku.

Lebih lanjut dikatakannya, testing dan tracing harus menjadi upaya yang ditingkatkan untuk menjaring kasus baru sebelum terlambat. Sehingga treatment dapat dilakukan sedini mungkin. Masyarakat diharapkan mentaati aturan yang dibuat pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Depresi PHK dan Ditinggal Isteri Minggat, Pria di Tabanan Pilih Gantung Diri Tinggalkan 5 Lembar Surat

"Sebagai catatan, adanya aturan terkait peniadaan mudik juga hasil dari pembelajaran lonjakan kasus di India beberapa waktu lalu," imbuh Prof Wiku.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x