Barang Barang Mengapung bersama Tumpahan Minyak Ditemukan dari lokasi Penyelaman KRI Nanggala-402

- 24 April 2021, 18:26 WIB
Ilustrasi kapal selam dalam pencarian KRI Nanggala-402. Petugas tengah mencari KRI Nanggala 402 yang hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 dan difokuskan di sekitar Celukan Bawang Bali.
Ilustrasi kapal selam dalam pencarian KRI Nanggala-402. Petugas tengah mencari KRI Nanggala 402 yang hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 dan difokuskan di sekitar Celukan Bawang Bali. /Instagram.com/@kementerianbumn/

INDOBALINEWS - Tim pencarian menemukan barang-barang mengapung bersama tumpahan minyak sekira 2 mil dari lokasi diduga Kapal Selam KRI Nanggala-042 hilang kontak di Laut Bali.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bersama Panglima TNI, Kasal, dan Kapolri menyampaikan itu saat konferensi pers terkait KRI Nanggala 402, Sabtu, 24 April 2021.

Tim pencari menemukan barang bukti berupa pelurus tabung torpedo, pelumas periskop, sponge, pembungkus pipa pendingin, alas salat ABK, dan solar.

Baca Juga: Megawati Sebut Bencana Alam di Indonesia Akibat Kelalaian Para Pimpinan Daerah

Yudo menuturkan, barang-barang tersebut mengapung bersama dengan tumpahan minyak yang terlihat di lokasi KRI Nanggala 402 menyelam.

“Temuan ini ditemukan mengapung bersama dengan tumpahan minyak waktu awal hari kedua dan ketiga,” ucapnya dilansir dari Pikiran-Rakyat.com.

Dia mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan sekitar dua mil dari posisi KRI Nanggala 402 menyelam atau di selatannya.

Baca Juga: Sulitnya Pencarian KRI Nanggala 402 di Laut Bali Mengingatkan Tragedi Kapal Selam Kursk

Barang-barang itu iduga hanyut terbawa arus, sehingga ditemukan beberapa jam setelah KRI Nanggala 402 menyelam.

“Mungkin karena waktu itu kena arus, sehingga waktu jam 4.30 dia menyelam, jadi ketemunya sekitar jam 7.00 WIB, jam 8.00 WIB,” Yudo menambahkan.

Barang-barang yang diduga kuat milik KRI Nanggala 402, sebenarnya bercampur dengan sampah-sampah lain. Tetapi, tim pencari mengambil beberapa barang tersebut, karena diyakini kuat milik KRI Nanggala 402.

Baca Juga: Jubir Wapres KH Ma'ruf Amin Luruskan Dispensasi Mudik bagi Santri saat Pengetatan Perjalanan

Pada bagian lain, Yudo mengungkapkan, titik koordinat KRI Nanggala 402 diperkirakan mengalami pergeseran dari lokasi penyelaman.

“Titik koordinatnya diperkirakan bergeser dari tenggelamnya itu ke selatan, dari sekitar 2 mil,” katanya.

Saat ini, koordinat tersebut pun tengah ditindaklanjuti oleh KRI Rigel, yang dibantu oleh kapal selam bantuan milik Australia.

“Yang sekarang ini ditindaklanjuti oleh KRI Rigel, yang dibantu dengan milik Australia,” imbuhnya. ***

Editor: R. Aulia

Sumber: pikiran -rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x