Dari penelusuran, pemberian status rehabilitasi di rumah-rumah rehabilitasi, INW mensinyalir ada permainan kong kali kong antara oknum polisi dengan pihak panti rehabilitasi penyalahguna narkoba.
"Saya pernah mendapat laporan dari warga masyarakat yang mengaku dirinya diperas oleh oknum sebuah pengelola panti rehabilitasi di Bogor yang kami duga kuat bekerjasama dengan oknum aparat keamanan," tandasnya.
Disebutkan, si korban yang saat itu diserahkan polisi ke panti rehabilitasi diminta uang ratusan juta rupiah dan sebidang tanah agar ia bisa dibebaskan"
Kata Budi, tertangkapnya penyanyi Anji merupakan bukti nyata bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan artis masih sangat marak.
Ibarat teori gunung es, penangkapan Anji ini hanya yang tampak di permukaan saja. Sedangkan yang di bawah permukaan masih sangat banyak artis-artis lain yang akrab dengan narkoba.
Baca Juga: Guru Besar Filsafat UI Prof Dr Toeti Herati Rooseno Tutup Usia
Untuk itu, INW mendesak agar polisi mengusut tuntas hingga ke bandar ganja yang menjualnya kepada Anji.
"Saya yakin ada sindikat besar pemasok narkoba kepada kalangan artis. Sebab si bandar menganggap bahwa kalangan artis adalah sebuah pasar yang sangat potensial dalam berbisnis narkoba,"
Informasi yang INW peroleh, masih sangat banyak artis atau publik figur yang menggunakan barang haram tersebut.