Kapolri: Isolasi Terpusat untuk yang Terpapar Covid Jauh lebih Aman dan Nyaman Bagi Pasien

- 14 Agustus 2021, 15:56 WIB
Dalam kunjungan kerjanya ke Medan, Sumut, Panglima dan Kapolri menyempatkan melakukan peninjauan langsung ke salah satu lokasi isoter di Hotel Soechi Sabtu 14 Agustus 2021.
Dalam kunjungan kerjanya ke Medan, Sumut, Panglima dan Kapolri menyempatkan melakukan peninjauan langsung ke salah satu lokasi isoter di Hotel Soechi Sabtu 14 Agustus 2021. /Dok Polri

INDOBALINEWS - Lokasi isolasi terpusat atau Isoter bagi pasien covid yang terpapar adalah lebih aman dan nyaman. Karena diimbau bagi masyarakat yang terpapar untuk mau menjalani isolasi terpusat dan tidak isolasi mandiri di rumah.

Hal itu dikatakan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam imbauannya kepada warga Medan, Sumatera Utara (Sumut), yang terpapar Covid-19 saat memimpin rapat dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Forkopimda Medan, Sumut, Sabtu 14 Agustus 2021.

"Mengimbau dan mengajak masyarakat yang Isoman untuk melakukan isolasi di isoter yang telah disediakan. Di lokasi isoter pasien langsung dalam pengawasan tenaga kesehatan," kata Sigit dalam pernyataan resminya Sabtu 14 Agustus 2021.

Baca Juga: Merdeka Ekspor Kementan: Sarang Walet, Lipan, Bubuk Jangrik Hingga Gigi Babi Diminati Pasar Luar Negeri

Mantan Kapolda Banten ini juga menyatakan, dengan isolasi di isoter, maka hal itu dapat melindungi keluarga dan kerabat dari paparan virus corona. Selain itu, isoter juga dilengkapi dengan segala fasilitas yang membuat masyarakat merasa nyaman dan tenang. Sehingga, pemulihan bakal cepat terjadi.

Oleh sebab itu, Sigit mendorong Forkopimda Medan, untuk menambah jumlah lokasi isoter dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada. Serta, melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa isolasi di isoter lebih baik untuk percepatan pemulihan.

Baca Juga: The Last Hope: Marathon Terpanjang dan Terlama Keliling Bali Full 13 Hari

"Menambah tempat tidur di isolasi terpadu dengan memanfaatkan Balai Diklat, GOR dan Gedung sekolah. Mengimbau dan mengajak masyarakat yang Isoman untuk melakukan isolasi di isoter yang telah disediakan," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

 

Dalam kunjungan kerjanya ke Medan, Sumut, Panglima dan Kapolri juga menyempatkan melakukan peninjauan langsung ke salah satu lokasi isoter di Hotel Soechi. 

Baca Juga: Lagi Bersih Bersih Kebun, Cangkul Wayan Tersangkut Mortir The British Peninggalan Perang

Di tempat isoter itu, terdapat sejumlah fasilitas yang tersedia, diantaranya adalah, jumlah kamar dan tempat tidur sebanyak 247. Lalu, tabung oksigen berukuran besar sebanyak 50 tabung, sehingga diyakini, kebutuhan oksigen masih mencukup.

Adapun mekanisme Isoter, yaitu pasien suspect Covid-19 atau pasien dengan hasil Swab Antigen positif atau PCR datang ke pendaftaran untuk segera ditangani dokter dan perawat.

Baca Juga: Buntut Kasus Lelang 'Paksa' di Bali: Presdir BLBI Dinilai Tak Taat Komitmen

Melakukan skrining terhadap pasien. Kriteria pasien isoter yang diterima, OTG atau memiliki keluhan ringan dengan saturasi oksigen >90 persen. Apabila memenuhi kriteria lanjut isolasi sampai 10 sampai dengan 14 hari. Jika terjadi perburukan atau muncul gejala lainnya seperti saturasi oksigen <90%, langsung dilakukan rujukan ke RS lainnya yang tersedia kamar.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah