The Last Hope: Marathon Terpanjang dan Terlama Keliling Bali Full 13 Hari

- 13 Agustus 2021, 21:25 WIB
Parahita Community akan mengadakan event marathon terpanjang dan terlama mengelilingi Pulau Bali pada 27 September-9 Oktober 2021 mendatang.
Parahita Community akan mengadakan event marathon terpanjang dan terlama mengelilingi Pulau Bali pada 27 September-9 Oktober 2021 mendatang. /Dok Totok

INDOBALINEWS - Dalam rangka memberikan sosialisasi mengenai 3R (reduce, reuse & recycle), Parahita Community akan mengadakan event marathon terpanjang dan terlama mengelilingi Pulau Bali pada 27 September-9 Oktober 2021 mendatang.

Event marathon yang digelar selama full 13 hari dengan jarak 466 km dalam rangka juga menganjurkan pilah sampah di rumah dan mengumpulkan sampah plastik dari warga sekitar ini mengangkat tema “The Last Hope”.

Menurut Pangelingsir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Ngurah Kakarsana diharapkan dengan tersosialisasinya acara ini bisa memperluas publikasi sehingga akan meningkatkan antusias warga untuk berpartisipasi baik secara langsung maupun virtual.

Baca Juga: Kapolri: Perlu Sinergitas Bersatu Bergandeng Tangan Lawan Covid

“Kebersihan lingkungan hidup adalah tanggungjawab kita bersama, dan gerakan kampanye kebersihan yang diprakarsai oleh Mulung Parahita ini sangat kami apresiasi demi terciptanya lingkungan Bali yang bersih dan asri,” katanya kepada wartawan didampingi Project Leader Mulung Parahita, I.G.A.A Jezy. Bsc dan Founder Mulung Parahita, Muryansah di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar Jumat 13 Agustus 2021.

Lebih lanjut dikatakannya, keunikan acara ini adalah untuk kebersihan lingkungan bagi seluruh warga Bali melalui acara bertajuk “The Last Hope”.

Baca Juga: Lagi Bersih Bersih Kebun, Cangkul Wayan Tersangkut Mortir The British Peninggalan Perang

“Yang membuat acara ini unik karena kampanye pertama dan satu-satunya untuk lingkungan yang berfokus pada sampah plastik di Bali, dan melibatkan 10.000 peserta baik luring maupun daring di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri, serta kami targetkan pecah dalam MURI,” jelas Agung Ngurah Kakarsana.

Hal senada diungkapkan Project Leader Mulung Parahita, I.G.A.A Jezy. Bsc. Katanya, ‘Mulung Parahita’ adalah organisasi yang bergerak dibidang kebersihan lingkungan hidup.  Tujuannya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memilah sampah dari rumah sesuai Pergub Bali No. 47/2019.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x