Network
INDOBALINEWS – Ekstremisme dapat mengarah kepada tindakan anarkis dan terorisme.
Ada tiga jenis ekstremisme yang dapat mengarah pada tindakan terosisme tersebut yakni ekstremisme jihadis, esktremisme takfiri, dan ekstremisme jihadis.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyampaikan hal tersebut melalui akun Instagram @mohmahfudmd, Sabu 5 Februari 2022.
Baca Juga: BRI Liga 1: Panas, 5 Tim Berebut Posisi Puncak Klasemen Sementara
“Tiga jenis ekstremisme yang dapat mengarah pada tindakan terorisme dan intoleransi, serta berpotensi memecah belah persatuan bangsa yaitu jihadis, takfiri, dan ekstremisme ideologis,” tulisnya Mahfud MD.
Ekstremisme jihadis, kata Mahfud, adalah yang paling ekstrem.
Ekstremisme jihadis melakukan pembunuhan kepada orang lain yang tidak sepaham atau bahkan membunuh orang dan kelompok tertentu yang dianggap menghalang-halangi terwujudnya paham mereka.
Baca Juga: BRI Liga 1: Jumpa Persija, Arema FC Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
“Ekstremisme ini contohnya adalah ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) dan beberapa kelompok terorisme di Indonesia. Mereka tidak hanya menyerang kelompok yang dianggap sebagai lawan, tetapi juga pihak yang dipandang menghalangi tujuan mereka,” ucap Mahfud.
