Program Vaksinasi Indonesia Sudah Diakui Dunia

- 28 Maret 2022, 06:16 WIB
Ilustrasi vaksinasi covid 19.
Ilustrasi vaksinasi covid 19. /Pexels/Gustavo Fring

INDOBALINEWS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut kesuksesan penyelenggaraan vaksinasi merupakan kunci untuk masuk menuju tatanan ekonomi baru.

Menparekraf Sandiaga saat meninjau sentra vaksinasi yang digelar di Rumah Djoeang, Jakarta Selatan, Minggu 27 Maret 2022 mengatakan program vaksinasi dan pengendalian COVID-19 di Indonesia telah diakui dunia dan menjadi best practice yang berdampak pada mulai meningkatnya perekonomian.

"Program vaksin kita sudah diakui oleh dunia, dan ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya ekonomi baru pascapandemi, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat dengan semakin terbukanya lapangan kerja," ujarnya dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: COP 4.2 Konvensi Minamata Tentang Merkuri Hasilkan Deklarasi Bali dan Sejumlah Poin Penting

Menurut data Kementerian Kesehatan, progres vaksinasi COVID-19 di tanah air sampai dengan saat ini telah mencapai 195,57 juta dosis yang diberikan untuk vaksinasi dosis pertama atau sebesar 93,89 persen dari target nasional.

Sebanyak 156,74 juta dosis juga telah diberikan untuk vaksinasi dosis kedua atau sebesar 75,66 persen dari target nasional, serta telah diberikan sebanyak 19,65 juta dosis atau sebesar 9,44 untuk vaksinasi ketiga (booster).

Baca Juga: ITDC Siap Penuhi Semua Persyaratan GT World Challenge Asia

"Ini akan terus kita geber, gaspol, dengan penangan COVID-19 yang lebih baik. Karena kedisiplinan kita, kegiatan dan aktivitas ekonomi kreatif bisa diselenggarakan, jangan kasih kendor protokol kesehatan," ujarnya.

Kemenparekraf sendiri menggelar Sentra Vaksinasi di Roemah Djoeang dengan target sebanyak 2.000 peserta yang dimulai pada Jum’at, 25 Maret 2022 sampai 27 Maret 2022.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x