Gubernur Bali Minta Produksi dan Peredaran Arak Gula Dihentikan, Ganggu Citra Arak Tradisional

- 2 April 2022, 06:12 WIB
Arak Bali yang sudah diproduksi dalam kemasan botol minuman.
Arak Bali yang sudah diproduksi dalam kemasan botol minuman. /ANTARA

INDOBALINEWS - Gubernur Bali Wayan Koster meminta produsen dan penjual arak gula ditindak tegas.

Satuan polisi pamong praja dan kepolisian diminta menghentikan dan menindak produsen serta penjual nakal yang sengaja mengedarkan arak gula ke masyarakat.

Koster menyebut banyak laporan tentang pengiriman arak gula dalam skala besar ke luar Bali.

Baca Juga: 'Marry Me?' Karya Joni Astin Ariadi Menang di Ajang Kompetisi 'World of Film' Asia Pasifik

"Berdasarkan banyak laporan yang saya terima, arak gula pasir telah dikirim ke luar Bali secara besar-besaran," kata Koster di sela-sela pemusnahan barang bukti minuman beralkohol dari gula pasir di Karangasem, Jumat 1 April 2022.

Kata dia tindakan memproduksi dan menjual arak gula sangat berpotensi mengganggu citra arak tradisional lokal Bali dan mengancam kesehatan masyarakat.

"Dengan berkibarnya nama arak Bali, ternyata menimbulkan imbas negatif, yakni memunculkan produsen nakal yang ingin mendapatkan untung berlipat-lipat dengan cara praktis," ucapnya.

Kemudian, katanya, mereka memproduksi arak dengan menggunakan bahan baku dari gula pasir disertai bahan kimia lain.

Baca Juga: Kasus Pornografi OnlyFans: Pacar Tersangka Dea Jalani Pemeriksaan, Status Masih sebagai Saksi

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x