Kata dia pukul 15.35 Ade Armando dan tim menyepakati untuk menyudahi peliputan. Ketika itu, posisi mereka di depan pintu gerbang utama DPR.
Pukul 15:38 tim mundur dari posisi semula dan menjauh dari massa demontrasi.
Pada saat itulah beberapa orang di situ terlihat mengawasi dan saling berbisik di antara mereka.
Pada 15.40 tiba-tiba Ade Armando didatangi oleh seorang ibu-ibu tidak dikenal sambil memaki-maki.
Nong darul Mahmada mengatakan makian ibu-ibu inilah yang merangsang massa yang telah mengepung Ade Armando untuk bertindak beringas.
Pukul 15.41 tim kemudian mundur ke dinding pagar DPR, tetapi terus didatangi massa yang mendorong-dorong Ade Armando.
Kemudian tim liputan bergeser ke sebelah kiri depan gedung DPR agar bisa meninggalkan lokasi karena sudah tidak kondusif.
Namun, lanjut Nong Darul Mahmada, beberapa saat kemudian Ade Armando dihampiri beberapa orang tidak dikenal, mereka tiba-tiba langsung menyerang. Penyerang melakukan pengepungan untuk menghalangi pantaun petugas.
Baca Juga: Pelaku Curanmor dengan Kunci Palsu Dibekuk Polsek Abiansemal