“Dari 700 riset yang mengikuti konferensi, terdapat 17 penelitian dari Indonesia dan 13 diantaranya merupakan riset dari BMKG, dan salah satunya berhasil meraih EU Star Award. Penghargaan ini merupakan penghargaan EU Star Award yang pertama bagi Indonesia,” ujar Deputi Bidang Geofisika, Suko Prayitno Adi.
Kata dia Indonesia bekerja sama memasang 6 stasiun seismik Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty Organization (CTBTO) untuk dioperasikan oleh BMKG sejak 2002 silam.
“Indonesia merupakan anggota negara anggota perjanjian non-proliferasi nuklir dan telah menandatangani ratifikasi pelarangan uji coba nuklir bawah tanah. Oleh karena itu, Indonesia berkomitmen untuk ikut melakukan pemantauan uji coba nuklir melalui sistem monitor seismik yang dioperasikan BMKG”, ujar Suko Prayitno Adi.***