Tanah Longsor di Mamasa, Dua Warga Meninggal Dunia dan Enam Desa Terisolir

- 1 Juli 2022, 15:48 WIB
Ilustrasi tanah longsor
Ilustrasi tanah longsor /gtaranu/

INDOBALINEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa bersama tim gabungan menemukan dua warga dalam kondisi tak bernyawa akibat tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, Kamis 30 Juni 2022.

Kaji cepat sementara, selain korban meninggal dunia tercatat satu orang luka dalam peristiwa itu.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.20 WITA setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah sekitar dan kondisi struktur tanah yang labil. Kejadian ini menyebabkan enam desa terisolir karena akses jalan mengalami longsor yakni Desa Gandangdewata, Desa Peu, Desa Saluleang, Desa Tabulahan, Desa Periangan, dan Desa Salubakka.

Baca Juga: Innalillahi, Menpan RB Tjahyo Kumolo Meninggal Dunia

Lokasi terdampak yang jauh dari pusat kota dan akses jalan menuju lokasi tertutup material longsor menjadi kendala dalam penanganan darurat.

Akses jaringan telekomunikasi juga terganggu sehingga menyulitkan untuk koordinasi dan komunikasi.

"Sementara kami hubungi ke lokasi yang terisolir dan tidak memiliki jaringan komunikasi HP," ujar Pasamboan Pangloli, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Mamasa dalam pernyataan resminya Jumat 1 Juli 2022.

Baca Juga: Kejari Badung Panggi Badan Usaha Tunggak Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pengerahan alat berat juga dikerahkan untuk melakukan pembersihan material longsor dan upaya pembukaan jalan menuju desa terisolir.

Upaya pemenuhan kebutuhan dasar kepada warga juga tengah dilakukan seperti penyaluran bantuan sembako.

BPBD bersama Tim gabungan terus berupaya melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak guna menemukan kemungkinan adanya korban jiwa lainnya.

Pendataan dan monitoring juga dilakukan petugas untuk mendapatkan informasi terkini dari lapangan.

Baca Juga: Mulai 1 Juli Gaji ke 13 ASN dan Pensiunan Cair, Menkeu Siapkan Rp35,5 Triliun

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG esok hari 2 Juli 2022 wilayah Mamasa masih berpotensi turun hujan pada siang dan malam hari.

Merujuk informasi tersebut, BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Baca Juga: Lansia Rentan Terpapar Hoaks dan Kejahatan Digital

Penguatan desiminasi informasi melalui whatsapp group dan jaringan radio lokal juga dapat dilakukan untuk memberikan informasi peringatan dini kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan upaya evakuasi mandiri.

Selain itu, apabila terjadi hujan lebat dengan durasi lebih dari satu jam, masyarakat yang tinggal di dekat tebing atau wilayah yang rawan longsor agar melakukan evakuasi mandiri sampai 1-2 jam setelah hujan berhenti. ***

 

Editor: Shira Ade

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x