NasDem Capreskan Anies Baswedan, Jokowi Ogah Berkomentar karena Masih Suasana Duka

- 3 Oktober 2022, 21:00 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert C. Grijns (kiri), CEO Orbia Sameer S. Bharadwaj (kedua kiri), dan President Orbia Building and Infrastructure (Wavin) Maarten Roef (kedua kanan) berbincang usai peresmian pembangunan pabrik produksi baru industri pipa Wavin di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10/2022).
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert C. Grijns (kiri), CEO Orbia Sameer S. Bharadwaj (kedua kiri), dan President Orbia Building and Infrastructure (Wavin) Maarten Roef (kedua kanan) berbincang usai peresmian pembangunan pabrik produksi baru industri pipa Wavin di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10/2022). /Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO

INDOBALINEWS – Partai Nasdem telah resmi mendeklasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Selain itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga mempersilakan Anies untuk menentukan penamdingnya sebagai Cawapres 2024.

Inilah deklarasi capres perdana yang dilakukan secara resmi oleh partai politik.

Baca Juga: Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan: Kapolres Malang Dicopot, Sembilan Komandan Dinonaktifkan

Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi yang tengah melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jateng, Senin 3 Oktober 2022 dimintai komentar sejumlah media.

Namun, Jokowi ogah memberikan komentar karena masih dalam suasana duka pascatragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan 125 orang meningggal dunia.

"Saya tidak ingin berkomentar, karena posisinya kita masih dalam suasana duka," ujarnya, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Jokowi menekankan kepada pejabat terkait untuk mengusut tuntas tragedi itu dan juga mengevaluasi penyelenggaraan Liga 1.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan: Dari 125 Korban Tewas, 33 di Antaranya Berusia 4 Sampai 17 Tahun

"Saya kira perintah saya sudah jelas kepada Menkopolhukam, kepada Kapolri, Menpora semuanya sudah jelas," kata Jokowi.

Ia pun kembali menyebut di antaranya melakukan investigasi secara menyeluruh dan memberikan sanksi tegas.

"Diinvestigasi, diberikan sanksi pada yang memang bersalah," ujarnya.

Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang, termasuk anak-anak turut menjadi korban.

Baca Juga: Doa Bersama Suporter Bali United untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Didukung Polresta Denpasar

Insiden kerusuhan terjadi seusai laga Arema FC vs Persebaya di kompetisi BRI Liga 1 2022, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.

Laga berjalan normal selama 90 menit. Seusai wasit meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan, oknum suporter mencoba masuk ke tengah lapangan.

Oknum suporter berusaha keluar dari atas tribun dan menginvasi lapangan. Beberapa mereka terlihat menargetkan para pemain Arema.

Polisi melepaskan gas air mata yang disebut untuk mengurai massa makin anarkis. Namun, pilihan itu dikritik karena diduga jadi penyebab banyaknya korban jiwa.***(Boy Darmawan/Pikiran-Rakyat.com)

 

Disclaimer: Berita ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Anies Maju Capres 2024 Didukung NasDem, Jokowi: Tidak Ingin Berkomentar, Kita Masih Berduka.

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x