Network
Intan Simarmata selaku ketua panitia natal di Gereja Santo Petrus menuturkan, warga cukup antusias dalam perayaan natal di tengah kondisi pascagempa.
"Malam (24/12) sama pagi ini sepertinya ada 700 warga yang hadir disini, cukup antusias sekali walaupun situasi seperti ini, warga tetap suka cita untuk bergabung merayakan natal bersama," ujar Intan.
Hal senada juga diungkapkan Supri salah satu jemaat Gereja Santo Petrus, dirinya mengaku ingin bangkit setelah kejadian pascagempa.
Baca Juga: Xiaomi Luncurkan Redmi Pad di Indonesia, Harga Rp. 3,4 Jutaan, Cek Spesifikasinya di Sini
"Saya sangat optimis terhadap kebangkitan cianjur, toleransi antar umat beragama dalam masa darurat kemarin juga telah menjadi bukti bahwa kita bisa bangkit bersama," ungkap Supri.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum kebangkitan warga cianjur dengan sikap toleransi antarumat beragama dalam menghadapi situasi pascagempa.
Baca Juga: Heboh Video Syur Mirip Rezky Aditya, Netizen Serbu Instagram Citra Kirana
Seperti diketahui, masa tanggap darurat kini sudah beralih ke masa transisi pemulihan. BNPB juga secara konsisten terus mendampingi pemerintah daerah dalam masa tanggap darurat, transisi pemulihan, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi.
