Kekerasan di Dunia Pendidikan Dorong Perhatian Lebih Wujudkan Pendidikan yang Beradab

- 4 Mei 2024, 15:10 WIB
Ilustrasi kekerasan di dunia pendidikan.
Ilustrasi kekerasan di dunia pendidikan. /Pixabay/cocoparisienne/

 

INDOBALINEWS - Kekerasan dalam dunia pendidikan berulang ulang terjadi lagi dan lagi, kasus terbaru menimpa seorang mahasiswa asal Bali, Taruna STIP yang meregang nyawa diduga dianiaya sejumlah seniornya di Kampus.

Menurut Dosen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Muhammad Abdullah Darraz, kualitas pendidikan anti-intoleransi, kekerasan hingga perundungan dapat melahirkan manusia unggul yang beradab.

Sebab, maju atau tidaknya suatu bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Apakah proses pendidikan itu dapat menghasilkan manusia-manusia yang beradab atau bahkan sebaliknya.

Baca Juga: Viral, Taruna STIP Asal Bali Tewas Diduga Dianiaya Senior, Polisi Amankan 10 Orang

"Semua pemangku kepentingan pendidikan, baik itu pemegang kebijakan (baik pemerintah pusat maupun daerah), praktisi pendidikan, maupun masyarakat luas harus memberikan perhatian terhadap kasus-kasus yang terjadi di dunia pendidikan seperti intoleransi, kekerasan, dan juga perundungan (bullying)," kata Darraz dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 3 Mei 2024 dilansir dari Antara.

Selain itu, dia mengungkapkan kasus kekerasan dan lainnya yang selama ini terjadi tidak hanya pada sekolah-sekolah umum semata. Namun, juga terjadi pada institusi pendidikan berbasis keagamaan seperti pondok pesantren.

"Ini harus menjadi perhatian bersama, karena kasus-kasus kekerasan di pesantren telah mencoreng nama baik pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Piala Asia U-23 2004: Jepang Juara Bungkam Uzbekistan 1-0

Untuk itu, Darraz menyampaikan selain kasus kekerasan, kasus-kasus intoleransi di institusi pendidikan juga banyak disebabkan oleh ulah oknum yang terlibat di dalamnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah