Kasus Kekerasan di STIP: Keluarga Putu Satria, Taruna Asal Bali yang Tewas Minta Pelaku Dihikum Berat

- 4 Mei 2024, 20:05 WIB
Terkait Kasus Dugaan Tewasnya Mahasiswa Taruna STIP Jakarta, Polisi Periksa Sejumlah Saksi dan Barang Bukti
Terkait Kasus Dugaan Tewasnya Mahasiswa Taruna STIP Jakarta, Polisi Periksa Sejumlah Saksi dan Barang Bukti /ilustrasi/

INDOBALINEWS - Keluarga Putu Satria Ananta Rustika, korban kekerasan dalam kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Jakarta Utara berinisial P (19) yang tewas diduga dianiaya senior meminta tanggung jawab kampus.

Ia meminta pertanggungjawaban kampus atas kejadian yang menghilangkan nyawa dari keluarganya dan meminta pelaku dihukum berat sesuai dengan perbuatannya

"Saya mau tuntut yang memukul itu sama pihak sekolah, anak saya sehat-sehat saja tiba-tiba meninggal dunia," kata paman korban, Nyoman Budi Arto di Jakarta, Sabtu 4 Mei 2024.

Baca Juga: Jojo Menang, Kunci Tiket Indonesia ke Final Piala Thomas 2024

"Saya punya anak dibegitukan, seandainya juga dia punya anak digituin juga bagaimana, saya akan tuntut pihak kampus," kata dia menegaskan dilansir dari Antara.

Ia mengatakan pihak STIP menghubungi dirinya pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB yang memberitahukan taruna tingkat satu angkatan 2023 berinisial P meninggal dunia.

Putu mahasiswa asal Bali yang tewas merupakan anak pertama dari tiga saudara yang masuk sebagai taruna sekolah yang berada di bawah Kementerian Perhubungan tersebut.

Dari informasi tersebut Nyoman mengetahui anaknya di bawa ke toilet dan dihajar sama senior. Menurut dia keterangan dari teman-temannya dicocokkan dengan berita dari polisi ya sama.

"Iya dihajar tapi tidak jelas apa sebabnya sampai korban dihajar," kata dia.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah