Cuaca Ekstrem di Jateng, 3.500 Jiwa Lebih Mengungsi

- 2 Januari 2023, 13:23 WIB
Ganjar Pranowo Pantau Langsung Banjir Kota Semarang
Ganjar Pranowo Pantau Langsung Banjir Kota Semarang /jatengprov.go.id

 

INDOBALINEWS - Cuaca ekstrim menyebabkan bencana banjir di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng), memaksa sedikitnya 3.500 jiwa mengungsi.

Dalam laporan BNPB yang dirilis Senin 2 Januari 2023 akibat banjir di Jawa Tengah  diketahui sebanyak 281 jiwa mengungsi di Kabupaten Kendal, 1.900 jiwa di Kota Pekalongan, 1.395 jiwa di Kabupaten Kudus, dan 455 KK di Kabupaten Demak Jateng.

 "Hingga hari Minggu 1 Januari 2023 pagi, beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah masih digenangi banjir di antaranya di Kota Semarang, Kabupaten Pati, Kabupaten Kendal, dan Kota Pekalongan," demikian laporan BNPB Senin 2 Januari 2023.

Baca Juga: Anang dan Keluarga Diantara 50 Ribu Penumpang Arus Balik Libur Nataru di Bandara Ngurah Rai Bali

Untuk memastikan Penanganan darurat berjalan baik, Kepala BNPB bertolak ke Semarang Senin 2 Januari 2023.

Letjen TNI Suharyanto memastikan penanganan pascabencana Cuaca Ekstrem di Provinsi Jawa Tengah yang terjadi pada Sabtu 31 Desember 2023 berjalan dengan baik. 

Baca Juga: Liga 1: Jadwal Lengkap Bali United di Paruh Kedua Musim 2022-2023, Lawan Persija Jakarta Jadi Pembuka

Kepala BNPB akan menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di Jawa Tengah bersama Gubernur, Bupati/Walikota, dan Forkompimda se-Jawa Tengah.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Zahermann Muabezy, Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Zaenal Arifin, dan Tenaga Ahli Kepala BNPB. 

Baca Juga: Tahun Baru 2023 God Bless Rilis Video Klip Berformat Animasi

Selain rapat koordinasi, Kepala BNPB juga akan menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan menyerahkan bantuan logistuk secara simbolis kepada warga terdampak. 

Sebagai langkah penangana darurat, BPBD setempat telah menurunkan peralatan seperti pompa penyedot air dan perahu karet untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: Kabar Bahagia Shindong Pacaran, Ini Bocoran Pacarnya

BPBD bersama relawan juga telah mendirikan dapur umum dan posko bantuan untuk memenuhi kebutugan dasar warga yang terdampak bencana banjir. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah