"Sekarang masih dibersihkan di rumah sakit," kata Haji Muhammad Sukarmin, ayah kandung Nia Marlinda, saat ditemui di rumah duka, di Jalan Nangka Permai II Gang Drupadi nomor 4, Denpasar.
Sukarmin mendapat informasi anaknya meninggal dunia dari sang istri yang kebetulan dikabari langsung dari KBRI Ankara.
Baca Juga: Operasi Keselamatan Agung 2023, Personil Lantas Polsek Densel Berikan Teguran Simpatik Kepada Wisman
Pria asal Mataram tersebut mengaku, sempat mendapat tanda-tanda sebelum tahu Nia Marlinda meninggal dunia akibat gempat Turki.
Sukarmin menceritakan, dirinya tidak bisa tidur selama seminggu sebelum kejadian naas yang menimpa putrinya.
"Memang saya merasakan akhir-akhir itu saya susah tidur. Ada apa, kok saya tidak bisa tidur?
"Sampai sengaja saya mandi tengah malam apa saya belum mandi. Mandilah saya tengah malam," katanya menceritakan.
Baca Juga: Operasi Kemanusiaan untuk Korban Gempa Turki, Polri Kirim Tim SAR Bawa Dokter dan Anjing Pelacak