INDOBALINEWS - Dengan tema “Good Practices and Innovations Toward Blue Economy”, Konferensi Internasional ke-4 tentang Pengelolaan Pesisir Terpadu & Bioteknologi Kelautan (ICMMBT) berlangsung sukses di Kuta Bali 12-13 September 2023.
ICMMBT bertujuan untuk menyediakan wadah internasional guna mempromosikan berbagi solusi kreatif dan inovatif, pendekatan terpadu praktis, dan penelitian teknis tentang pengelolaan pesisir dan laut serta tata kelola, sebagai dukungan untuk meningkatkan komitmen pada ekonomi biru berkelanjutan dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).
ICMMBT ke-4 ini diselenggarakan bersama oleh Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Laut-IPB (PKSPL-IPB), berkolaborasi dengan Archipelagic and Island States (AIS) Forum, the Arafura and Timor Seas Ecosystem Action Phase II (ATSEA-2 Project), dan German Academic Exchange Service (DAAD).
Berdasarkan kesuksesan Konferensi Internasional sebelumnya tentang Pengelolaan Pesisir Terpadu & Bioteknologi Kelautan (I-III) dan the International World Seafood Congress yang diselenggarakan di Malaysia pada tahun 2016, 2018, 2019, dan 2021 secara berturut-turut, konferensi ini diharapkan dapat mendorong berbagai pihak, mulai dari mahasiswa, peneliti, hingga praktisi tingkat nasional dan internasional, dengan penyertaan presentasi lisan dari berbagai negara.
Baca Juga: IONA Sukses Tuan Rumah Konferensi ke 6 Asian Oncology Nursing Society Conference
Pada tahun 2016, perwakilan dari 11 negara hadir, 40 artikel diterbitkan oleh Penerbit IOP pada tahun 2018, dan 32 artikel diterbitkan dalam WSC pada tahun 2019.
Pada ICMMBT ke-3 tahun 2021, 54 artikel diterbitkan, 16 diantaranya berafiliasi dengan Universitas IPB.
Sebanyak 16 negara (Argentina, Australia, Cina, Fiji, Filipina, Indonesia, Jerman, Jepang, Korea, Madagaskar, Malaysia, Papua Nugini, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam) turut serta dalam menyukseskan konferensi ini.