Berstatus Waspada Level II, Gunung Dukono Pulau Halmahera Meletus

- 19 November 2023, 10:34 WIB
Gunung Dukono saat erupsi atau meletus Minggu 19 November 2023.
Gunung Dukono saat erupsi atau meletus Minggu 19 November 2023. /PVMBG /

 

 

INDOBALINEWS - Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara meletus pada Minggu 19 November 2023 dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.600 meter dari dalam kawah.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono Bambang Sugiono Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius dua kilometer. 

Dia juga mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan akibat erupsi gunung ini.

Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Persebaya Surabaya Berburu Mantan, Bintang Madura United Koko Ari Siap CLBK

Dalam laporan PVMBG yang diterima di Jakarta, Minggu 19 November 2023 letusan itu terjadi tercatat pukul 07.24 WIT.

"Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," ujarnya dilansir Antara.

Gunung Dukono yang memiliki ketinggian 1.335 meter saat ini berada pada status Level II atau Waspada. Pemukiman terdekat berada pada jarak 11 kilometer dari puncak gunung api tersebut.

Baca Juga: Jelang Lawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Sebut Indonesia Lebih Menyerang

Pada 18 November 2023 PVMBG mencatat asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal setinggi 200 sampai 3.000 meter dari puncak gunung api tersebut. Diamati juga ada 49 kali gempa letusan dengan amplitudo 6 sampai 34 milimeter dan lama gempa 30,36 sampai 73,14 detik.

Selain itu, kata dia, terdapat satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 30 milimeter S-P 8,59 detik, dan lama gempa 62,37 detik. Kemudian, ada 17 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6 sampai 34 milimeter, S-P 11,05 sampai 43,57 detik, dan lama gempa 50,57 sampai 166,29 detik. Ada pula satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5 sampai 6 milimeter, namun amplitudo dominan dua milimeter.

Baca Juga: Nyamuk Wolbachia Penekan DBD akan Disebar, Benarkah Berbahaya bagi Manusia? Simak Penjelasannya

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x