Erupsi Gunung Marapi Sumbar: 11 Pendaki yang Ditemukan Meninggal Belum Diidentifikasi

- 4 Desember 2023, 13:47 WIB
Potret Evakuasi pendaki korban erupsi Gunung Marapi.
Potret Evakuasi pendaki korban erupsi Gunung Marapi. /

Tim gabungan membawa para pendaki ke fasilitas medis untuk perawatan lebih lanjut, di antaranya RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang karena mengalami luka-luka.

Baca Juga: Pasukan Darat Israel Lanjutkan Serangan di Jalur Gaza

"Erupsi masih terjadi dan upaya pencarian masih kami lakukan bersama tim gabungan," kata Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Agam Ade Setiawan Putra, saat dihubungi.

Sementara itu, data mutakhir dari aktivitas vulkanik di Gunung Marapi per Senin 4 Desember 2023 pagi hingga pukul 06.00 WIB, tercatat ada delapan kali letusan dan 43 kali hembusan, dengan Amplitudo paling besar mencapai 14,2 mm serta berdurasi selama 56 detik.

Baca Juga: Liga 1: PSIS Semarang Gusur Bali United Usai Kalahkan PSS Sleman, Evan Dimas Hangatkan Bangku Cadangan

Tim BPBD Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam terus memonitor perkembangan erupsi Gunung Marapi di lokasi guna melakukan tindakan cepat dalam penanganan evakuasi warga apabila kembali terjadi aktivitas vulkanik yang lebih besar.

Pihak BPBD juga mengimbau kepada masyarakat, wisatawan, dan pendaki untuk tidak melakukan aktivitas di bawah radius 3 kilometer dari puncak atau kawah.

Baca Juga: Seniman Topeng Singapadu Cok Alit Jajal Panggung Istimewa Pendopo Lobby The Apurva Kempinski Bali

Selain itu masyarakat agar memakai masker, topi, dan kaca mata ketika beraktivias di luar ruangan dan tidak menyebarkan informasi yang belum bisa diverifikasi kebenarannya.

Terkait dengan aktivitas vulkanik, PVMBG masih menetapkan Gunung Marapi pada status level II atau ‘Waspada’. ***

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah