Kisah Guru Honorer di Sragen yang Gajinya Rp300 Sebulan

- 26 Desember 2023, 16:02 WIB
Ilustrasi guru.
Ilustrasi guru. /Pixabay/Mohamed_hassan/

INDOBALINEWS - Banyak kisah klasik kehidupan guru honorer yang menimbulkan keprihatinan sejak lama dan hingga kini terus berulang.

Salah satunya yang baru-baru ini mencuat kembali adalah kisah seorang guru honorer di Sragen Jawa Tengah.

Adalah Candra Febriyanti, seorang guru honorer di Desa Kliwonan, Masaran, Sragen yang mengungkapkan kisah menariknya menjadi guru honorer di SDN Karangmalang.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: 3 Striker Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United, Siapa Bakal jadi Korban?

Febri, dengan lima tahun pengabdian sebagai guru agama, hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 300 ribu per bulan. Angka ini jauh dari harapan seorang pendidik yang berkomitmen tinggi.

"Saya guru honorer di SD, sempat ikut seleksi PPPK tapi tidak lolos. Gajinya tidak cukup buat beli bensin," ungkap Febri kepada Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3 yang berkesempatan menginap di rumahnya Minggu 24 Desember 2023.

Dalam kunjungannya ke sejumlah daerah di Indonesia, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, kembali menunjukkan ketertarikannya untuk merasakan langsung kehidupan masyarakat. 

Baca Juga: Hari Penting Gemini, Bagaimana Taurus dan Aries? Cek Ramalan Asmara Zodiak, Selasa 26 Desember 2023

Ganjar telah membangun tradisi bermalam di rumah warga sejak menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode. Keputusannya ini, selain menunjukkan sikap merakyat, juga merupakan upayanya untuk mendengarkan aspirasi warga secara langsung.

 

Menurut Ganjar, seleksi PPPK belum memprioritaskan guru yang telah lama mengabdi, memicu aspirasi untuk memberikan prioritas kepada yang telah lama berdedikasi.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang, Terbukti Cair Langsung ke Rekening

Dengar Aspirasi

Setelah mendengarkan berbagai cerita dari warga, termasuk keluhan Febri, Ganjar menegaskan bahwa kesejahteraan guru adalah salah satu prioritasnya. Beliau berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru, khususnya guru honorer.

Ganjar berencana menaikkan gaji guru minimal setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Kebijakan ini akan diterapkan pada guru honorer SMA/SMK/SLB, yang kewenangannya berada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Dulu gaji guru honorer SMA kecil, ketika saya jadi gubernur dan kewenangan ditarik ke provinsi, gaji saya setarakan UMK. Sekarang PR nya honorer SD SMP, harus kita setarakan juga agar lebih sejahtera," papar Ganjar dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: Viral Video Terkait 'Agama' Jelang Pemilu 2024: Hati-Hati Agama Jangan Dijadikan Guyonan Politik

Mimpi Ganjar

Ganjar Pranowo bahkan bermimpi agar gaji guru dapat mencapai minimal Rp 10 juta. Menurutnya, dengan gaji yang tinggi, lulusan terbaik akan lebih termotivasi untuk menjadi guru, dan hal ini akan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

"Kalau gaji guru tinggi, lulusan terbaik akan berlomba jadi guru, dan kualitas pendidikan kita akan semakin meningkat," tegas Ganjar. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah