Network
INDOBALINEWS - Masih ingat penggalan lirik lagu "Hymne Guru" ciptaan Sartono? ....Engkau sebagai pelita dalam kegelapan. Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan. Engkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa.
Begitulah, guru memang dijuluki pahlawan tanpa tanda jasa karena meski segudang jasanya bagi semua murid dan bangsa ini namun tak seperti pahlawan lain, guru tak diberi bintang tanda jasa seorang pahlawan.
Sudah selayaknya kita semua berterimakasih kepada jasa-jasa guru, terkhusus di ulang tahun guru se Indonesia Raya yang tiap tahun dirayakan sebagai Hari Guru Nasinal (HGN) pada 25 November, terimakasih tulus layak diberikan untuk para guru yang selalu tulus mendidik anak bangsa ini.
Untuk tahun ini HGN jatuh pada hari Sabtu 25 November 2023, di sebagian besar sekolah di Indonesia yang biasa bersekolah 5 hari belajar aktif dan Sabtu libur. Namun untuk mengapresiasi HGN meski di hari libur, para siswa dan guru guru menggelar upacara di sekolah untuk memperingati HGN.
Seperti upacara bendera di SMA N 2 Kuta Selatan di Jalan Taman Werdi Benoa, Badung Bali yang dipimpin Kepala Sekolah I Nyoman Tingkat, yang menggelar upacara bendera berpakaian baju adat Bali, dengan seluruh petugas upacaranya adalah para guru. Biasanya para petugas upacara bendera dilakukan oleh para siswa bergantian per kelas.
Usai upacara tak lupa sejumlah murid mengungkapkan terimakasihnya dengan memberikan ucapan terimakasih, bunga juga kue kepada para guru yang selama ini telah sabar menjadi "orang tua" kedua bagi para murid di sekolah.
Baca Juga: Viral, Senggolan Saat Joged di Klub, Sesama WNA Baku Hantam di Legian
Tahukah bahwa meski sejarah Hari Guru Nasional berawal pada tahun 1945, namun Hari Guru Nasional ditetapkan berdasarkan keputusan presiden pada tahun 1994, tepatnya berdasarkan Keppres Nomor 78 Tahun 1994 dan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.
