Hari Terakhir di Tahun 2023, Kualitas Udara di Jakarta Memburuk Lagi, No 14 Terburuk di Dunia

INDOBALINEWS - Di hari terakhir tahun 2023 Minggu 31 Desember 2023, berdasarkan data dari situs pemantau kualias udara, IQAir kualitas udara di DKI Jakarta kembali memburuk.

Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini (real time) tersebut mencatat Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat ke-14 terburuk di dunia, lebih buruk dari peringkat kualitas udara kemarin, Sabtu (30/12) pagi, yakni terburuk ke-18 dunia dengan AQI di angka 154 pada pukul 06.00 WIB.

Berdasarkan pantauan pada pukul 07.06 WIB, di hari terakhir tahun 2023 menjelang Tahun Baru 2024, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 163 atau masuk dalam kategori sedang dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

Baca Juga: Kendalikan Konsumsi Rokok: Mulai 1 Januari 2024, Pemerintah Berlakukan Pajak Rokok Elektrik

Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Minggu adalah Delhi (India) dengan indeks kualitas udara di angka 276, diikuti Dhaka (Banglades) di angka 267, kemudian Kolkata (India) di angka 242.

Sementara itu, dilansir dari Antara, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH ) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan bahwa kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan indeks angka 95 dan polusi udara PM2.5.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Thom Haye Masuk Daftar Belanja Tim Papan Atas Liga Prancis OGC Nice

Angka tersebut memiliki penjelasan tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika

Sejumlah wilayah yang terpantau Bundaran HI (86), Kelapa Gading (89), Jagakarsa (78), Kebon Jeruk (89) dan Lubang Buaya (95). ***