INDOBALINEWS - Kurang dari 1x24 jam pasca kejadian gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 4.8 di Sumedang, Jawa Barat, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., mendatangi lokasi terdampak pada Senin 1 Januari 2024.
Agenda yang dilakukan Kepala BNPB pada hari pertama di tahun 2024 itu ialah untuk memastikan seluruh proses penanganan darurat dapat terlaksana dengan baik.
Pada kesempatan itu, Kepala BNPB mengatakan bahwa seluruh penanganan sudah sesuai prosedur dan tepat waktu. Hal itu dikarenakan tim gabungan telah melakukan antisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan pada momentum Hari Natal 2023 dan tahun baru 2024.
Posko Siaga Nataru, demikian istilahnya yang merujuk pada pos kesiapsiagaan seluruh unsur forkopimda telah dibentuk, sehingga pada saat kejadian gempabumi M 4.8 Sumedang, seluruh komponen penanggulangan bencana segera bertindak cepat.
“Kita sebenarnya sudah melakukan siaga penuh dengan membentuk Posko Siaga Nataru. Jadi ketika terjadi bencana seperti yang di Sumedang ini tim langsung bergerak cepat,” jelas Suharyanto.
Baca Juga: Geger, Baku Hantam saat Pesta Malam Tahun Baru, Bibir Yohani dan Kepala Ruben Luka Robek
Bicara mengenai penanganan darurat lanjutan pada tahap awal, Kepala BNPB meminta agar seluruh kebutuhan dasar warga terdampak dapat diprioritaskan. Tentunya hal ini juga membutuhkan kaji cepat sehingga pelaksanaannya dapat lebih terstruktur, tepat waktu dan tepat sasaran.