Gempa Sumedang: Dalam Sepekan Masyarakat Tetap Harus Waspada Gempa Susulan

- 2 Januari 2024, 07:15 WIB
Terowongan Tol Cisumdawu retak akibat Gempa Sumedang
Terowongan Tol Cisumdawu retak akibat Gempa Sumedang /Dok Galamedia News PRMN

INDOBALINEWS - Menyusul gempa yang terjadi pada Minggu 31 Desember 2023 lalu, sejumlah gempa susulan setelahnya beberapa kali terjadi. Yang terakhir dengan magnitudo 4,5 kembali terjadi pada Senin 1 Januari 2023 malam.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu di Sumedang, Jawa Barat, mengatakan terjadinya gempa susulan tidak ada yang bisa memprediksi, termasuk BMKG.

Untuk itu selama sepekan ke depan setelah gempa bumi pertama, masyarakat diminta tetap meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Tips Ringan dan Sederhana Cara Mengatasi Sakit Pinggang hanya Dari Rumah

Badan Geologi juga mencatat wilayah Kabupaten Sumedang pernah mengalami kejadian gempa bumi merusak pada tahun 1972. Sedangkan kejadian gempa bumi tahun 2010 menimbulkan kecemasan bagi penduduk di daerah Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Pada tahun 2022, tercatat kejadian gempa bumi dengan magnitudo (M2,7) pada kedalaman 16 km.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan meningkatkan kewaspadaan, terutama sepekan ke depan, karena kita belum bisa memprediksi gempa susulannya seperti apa. Jadi, selama satu minggu ke depan harus meningkatkan kewaspadaan," kata Rahayu dilansir dari Antara.

Baca Juga: Kemeriahan Malam Tahun Baru di GWK Bali, dari Isyana dan Dewa 19 Hingga Spectakuler Fireworks

Rahayu mengatakan kewaspadaan itu harus dimiliki oleh masyarakat, terutama yang memiliki bangunan rumah, yang sudah lima kali diguncang gempa sejak 31 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024.

"Sudah pasti struktur bangunannya bergeser, karena bangunan kita kan bukan bangunan yang didesain tahan gempa. Jadi, harus waspada," ucapnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x