Gempa Sumedang: 248 Rumah Rusak 456 Warga Mengungsi

- 1 Januari 2024, 18:05 WIB
Rumah rusak akibat gempa Sumedang
Rumah rusak akibat gempa Sumedang /Dok Sumedang Bagus PRMN

INDOBALINEWS -  Gempa Sumedang yang terjadi pada Minggu 31 Desember 2023 menyebabkan 248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi.

Lebih rinci Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan berdasarkan data yang diterimanya, ada 138 rumah rusak ringan, 110 rumah rusak berat, 456 warga mengungsi, kemudian 11 orang mengalami luka ringan, dengan dua orang di antaranya dirawat di RSUD Sumedang dan RS Santosa Bandung.

"Menurut laporan ada 138 rumah rusak ringan, 110 rusak berat, dan 456 pengungsi. Korban jiwa tidak ada, hanya luka ringan 11 orang dan dua orang di antaranya dirawat di RSUD Sumedang dan Santosa Bandung, sisanya sudah pulang ke rumah masing-masing," kata Bey dilansir dari Antara Senin 1 Januari 2023.

Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Gedung Gedung di Pusat Kota Tokyo Bergetar

Lebih lanjut Bey mengatakan Gempa yang mengguncang Sumedang terjadi lima kali, yakni pada 31 Desember 2023 dan tanggal 1 Januari 2024 dini hari, namun setelah gempa yang ketiga atau puncaknya dengan magnitudo 4,8 pada pukul 20.30 WIB, guncangan gempa berangsur mengecil yakni berada di kekuatan magnitudo 2.

"Sebetulnya kemarin terjadi lima kali gempa di Sumedang, namun setelah gempa yang ketiga kekuatannya semakin rendah yaitu sekitar 2 magnitudo, tentunya kita berharap tidak terjadi lagi gempa susulan," kata Bey.

Selain berdamapak pada warga dan bangunan, di RSUD Sumedang sendiri, akibat gempa berkekuatan 4,8 magnitudo tersebut, sebanyak 108 pasien harus dievakuasi dan dirawat di halaman depan RSUD Sumedang dan 45 pasien di halaman belakang.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Terbalik di Tol Cikampek: Ini Identitas 5 Korban Meninggal, 1 Belum Teridentifikasi

Bey menegaskan, mereka tetap ditangani secara intensif, karena keselamatan dan ketenangan pasien menjadi prioritas.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah