Sebetulnya, kata Rahmat, potensi gempa bumi dan tsunami bisa terjadi dimanapun. Tidak hanya di selatan Jawa.
Baca Juga: Nekat, Lempar Batu ke Rumah Dinas Kasdam IX Udayana Malam Hari .... Gangguan Jiwa
Baca Juga: The Concept of Truth and Political Establishment: The Dawn of Post Truth Era and Its Future Conseque
"Tentunya pertama tidak perlu direspon dengan panik berlebihan bahwa ancaman tsunami tidak hanya di selatan Jawa dan hampir seluruh daerah pertemuan lempeng tektonik potensi tsunami bisa terjadi dan tidak hanya di selatan Jawa," tutur Rahmat.
Sebelumnya peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengelola data berdasarkan hasil pengolahan data gempa yang tercatat oleh stasiun pengamat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan data Global Positioning System (GPS) diperoleh indikasi adanya zona dengan aktivitas kegempaan yang relatif rendah terhadap sekitarnya, yang disebut sebagai seismic gap, di selatan Pulau Jawa.
''Seismic gap ini berpotensi sebagai sumber gempa besar (megathrust) pada masa mendatang. Untuk menilai bahaya inundasi, pemodelan tsunami dilakukan berdasarkan beberapa skenario gempa besar di sepanjang segmen megathrust di selatan Pulau Jawa,'' tutur Profesor Sri Widiyantoro.(***)