Network
INDOBALINEWS - Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan hasil survei lembaganya terhadap sejumlah responden menunjukkan 77,2 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Dia menjelaskan tingkat kepuasan masyarakat atau "approval rating" terhadap kinerja Presiden Jokowi sebesar 77,2 persen, terdiri dari 53,5 persen yang menyatakan "cukup puas" dan 23,7 persen "sangat puas" dengan kinerja Presiden Jokowi.
Menurut dia, hanya 18,5 persen yang menyatakan kurang puas, termasuk 3,5 persen mengatakan tidak puas sama sekali.
Baca Juga: Erupsi Gunung Ruang, 27 Penerbangan dari Bandara Sultan Hasanuddin ke Sam Ratulangi dan Sebaliknya Batal
“Mayoritas responden yaitu 77,2 persen menyatakan puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo,” kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk "Persepsi Publik Atas Penegakan Hukum, Sengketa Pilpres di MK, dan Isu-Isu Terkini Pasca-Pilpres" secara daring, Minggu 21 April 2024 dilansir dari Antara.
Lebih lanjut dikatakannya, ada empat faktor utama terkait tingginya "approval rating" Jokowi di mata publik, pertama adalah perhatian Presiden kepada rakyat kecil.
“Alasan tertinggi publik puas kinerja Jokowi karena suka memberikan bantuan kepada masyarakat kecil, angkanya mencapai 31,4 persen,” ujarnya.
Baca Juga: Mati Mesin di Tengah Rel KA, Bus Putra Sulung Tertabrak Kereta, 5 Penumpang Terpental dari Bus
Alasan kedua menurut Burhanuddin, publik menilai kinerja Presiden Jokowi telah bagus, angkanya mencapai 25,2 persen. Selain itu, ada juga alasan pembangunan infrastruktur yang sering dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi dengan angkanya mencapai 20,6 persen.
“Selain ketiga alasan tadi, ada juga alasan-alasan lain yang melatari tingginya 'approval rating' Jokowi, seperti orangnya merakyat (11,3 persen), orangnya baik (3,2 persen), lalu terkait pemerataan pendapatan (1,2 persen),” ujarnya.
Selain itu, Burhanuddin menjelaskan bahwa "approval rating" terhadap Presiden Jokowi sebesar 77,2 persen merupakan angka yang tinggi, karena terjadi di tengah banyak isu dan tantangan yang harus dihadapi Presiden, mulai dari ekonomi, politik, dan hukum.
Baca Juga: Tiket Olimpiade untuk Atlet Dayung La Memo Usai Raih Posisi Kedua di Korsel
Dia mengatakan, ada kenaikan approval rating Presiden Jokowi dalam temuan Indikator, yaitu pada Februari 2024, berada di angka 76 persen dan angkanya meningkat pada awal April, menjadi 77,2 persen.
Survei Indikator dilakukan dalam rentang 4-5 April 2024 dengan melibatkan sebanyak 1.201 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon. Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. ***
